Mengutip Kompas, Aldilla menyebut tensi darah Indra Bekti tinggi dan pandangannya mulai kabur.
"Soal tensi hari ini dia masih infus, dokter bilang lagi usaha. Nyatanya, kami mau darah yang ada di kepala dia sama tensi stabil.
Kalau masih belum juga ada MRI buat cek mata sama kepala untuk melihat pendarahan di kepalanya ini berkurang atau bertambah," kata Dilla saat ditemui di rumah sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu.
Dilla menyebut kondisi Indra Bekti kian menurun karena efek dua kali operasi yang suaminya jalani.
"Menurun itu bisa dibilang karena habis operasi kemarin, jadi kayaknya besok kami mau cek lagi, di-MRI lagi, sebenarnya besok MRI kapasitas operasi itu gimana.
Tadi kan lagi ada pendarahan dan kayaknya aku mengecek bagian matanya," ungkap Dilla.
Besok, Dilla akan mengajak Indra untuk kembali menjalani tes MRI.
"Dan aku juga kayaknya mau cek bagian mata, katanya dia hari ini kok buram dan bagian kepalanya sakit. Jadi, besok MRI. Jadi, buram itu sebenernya dia bisa liat tapi liat orang itu buram," ucap Dilla.
Dilla memastikan, kondisi tubuh Indra Bekti yang lainnya masih stabil.
"Alhamdulillah, kalau dari tangan kaki semua dicek jantung alhamdulillah, cuma sekarang masalahnya dia merasa pusing banget kepalanya, sama mata itu sih yang masih aku khawatirkan," tutur Dilla.
Dilla tetap bersyukur bisa melewati masa-masa sakit Indra dan setia berada di sisi suaminya.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR