Air membantu membawa nutrisi ibu dan janin yang sedang tumbuh.
Juga, dapat membantu pencegahan infeksi saluran kemih (ISK), yang umum terjadi selama kehamilan.
Selain itu, tingkat hidrasi yang tepat dapat membantu mengatasi kelelahan, mencegah pembengkakan, dan bahkan meredakan mual di pagi hari.
Tahukah Moms, kalau vitamin D juga dapat membantu menghindari stretch mark selama kehamilan.
Namun, sangat penting untuk berhati-hati saat terkena sinar matahari langsung, terutama saat hamil.
Kulit cenderung lebih sensitif selama kehamilan dan harus berhati-hati agar tidak terlalu panas atau dehidrasi.
Moms dapat berjemur selama beberapa menit di bawah sinar matahari untuk memberi tambahan vitamin D yang dibutuhkan untuk mengurangi stretch mark.
Selain itu, ibu hamil juga dapat menyerap vitamin D dari beberapa makanan.
Di antaranya produk susu seperti yogurt, susu, roti, dan sereal.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin yang sehat ini dapat membantu meminimalkan terbentuknya stretch mark saat hamil.
Melembabkan setiap hari dengan krim atau minyak stretch mark dapat meningkatkan elastisitas kulit.
Sehingga kecil kemungkinannya untuk kulit robek dan membentuk stretch mark saat kulit meregang.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR