Kemudian, amoeba tersebut masuk dari hidung ke otak dan menghancurkan jaringan otak.
Ketika jaringan otak tersebut rusak, seseorang bisa didiagnosa mengalami meningoensefalitis amebik primer (PAM).
Sampai saat ini sejak tahun 1962, diketahui hanya 4 orang dari 154 di Amerika Serikat yang selamat dari infeksi amoeba Naegleria.
Ahli kesehatan belum bisa menemukan pengobatan yang pas untuk penyebaran amoeba pemakan otak.
Hal ini disebabkan karena kasusnya terhitung jarang, namun infeksinya berkembang dengan cepat.
Sampai saat ini belum ada kabar bahwa amoeba pemakan otak telah menginfeksi warga Indonesia.
Namun, ada baiknya Moms mencegahnya dengan tidak berenang ke danau, kolam, atau sungai yang berair tawar dengan suhu hangat.
Tak hanya itu saja, gunakan alat penutup atau penjepit hidung yang sesuai jika ingin berenang.
Terakhir, pastikan Moms menjaga kebersihan untuk mencegah infeksi amoeba pemakan otak.
Menurut ahli, kasus infeksi amoeba pemakan otak di Indonesia mungkin saja terjadi.
Masyarakat bisa tetap tenang sambil tetap menjaga kesehatan dan kebersihan untuk mencegahnya.
Baca Juga: Apakah Infeksi Amoeba Pemakan Otak Bisa Disembuhkan? Ternyata Begini Cara Mengobatinya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR