Melansir dari Proovtest, setelah sperma dan sel telur bertemu (proses ini disebut pembuahan) maka embrio akan mencari jalan untuk ke tuba fallopo.
Proses ini membutuhkan waktu setidaknya 3-4 hari sebelum embrio menempel pada rahim.
Ketika embrio sampai ke rahim, embrio akan menemukan tempat untuk berdiam selama 9 bulan.
Ini disebut sebagai implantasi di mana embrio menempel pada tubuh Moms kemudian membentuk janin.
Implantasi biasanya memakan waktu 7-10 hari.
Setelah implantasi ini, barulah embrio bisa mengeluarkan hCG atau human Chorionic Gonadotropin.
Kehadiran hCG dalam darah dan urine inilah yang baru bisa mengkonformasi kehamilan.
Jika hormon hCG semakin besar maka tes kehamilan akan semakin akurat.
Secara teknis, kehamilan awal bisa mendeteksi hCG dalam urine sampai 6 hari setelah terlambat datang bulan.
Hal ini tergantung pada waktu yang dibutuhkan saat embrio menempel di rahim.
Semakin awal embrio menempel maka semakin cepat hCG terbentuk.
Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kehamilan Muda, Mencegah Terjadinya Keguguran
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR