Moms akan mendapatkan KMS atau Kartu Menuju Sehat, dan di kartu tersebut, ada kolom pantuan berat badan anak.
Di sana nanti Moms akan mengetahui pertumbuhan berat badan anak setiap bulannya.
Jika nantinya ada hal yang janggal, langsung dirujuk oleh kader posyandu ke puskesmas.
Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.
Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.
Apabila balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
Selanjutnya, manfaat posyandu lainnya adalah kemudahan dalam mendapatkan vitamin A untuk anak.
Dinas Kesehatan biasanya memanfaatkan Posyandu sebagai sarana membagi kapsul vitamin A secara gratis untuk anak.
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit.
Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Harus ke Posyandu? Ternyata Ini Kegiatan yang Didapatkan
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR