Nakita.id - Yuk, Moms ketahui soal tanda-tanda melahirkan.
Mengetahui gejala kelahiran penting untuk Moms pelajari.
Dengan begitu, Moms bisa berekspektasi soal apa yang terjadi nantinya.
Moms bisa mempersiapkan secara fisik dan mental sehingga persalinan bisa berjalan dengan lancar.
Seperti yang kita ketahui, proses persalinan di tahap satu terdiri dari sepuluh bukaan.
Kira-kira, apa yang akan terjadi pada pembukaan kedua?
Saat memasuki fase bukaan kedua, mulut rahim akan mengalami pelebaran.
Ada perubahan satu sentimeter dari pembukaan satu ke pembukaan dua.
Di pembukaan satu mulut rahim akan membuka sebesar satu sentimeter, sedangkan di pembukaan dua sebanyak dua sentimeter.
Melansir dari Healthline, mulut rahim akan membesar dan melebar seukuran buah ceri.
Pada tahapan ini, perjalanan menuju ke proses persalinan masih jauh, Moms.
Baca Juga: Keputihan Saat Hamil Tua yang Jadi Tanda Melahirkan, Apa Cirinya?
Untuk menuju ke pembukaan sepuluh dari pembukaan dua dibutuhkan waktu berjam-jam.
Pengalaman berbeda-beda setiap Moms, ada juga yang membutuhkan waktu hingga beberapa hari.
Di dalam tahap ini, Moms juga sudah mulai merasakan kontraksi.
Perut akan lebih mudah mulas bahkan kram sehingga Moms kesakitan.
Tentu menjadi sebuah tantangan jika Moms harus menahan rasa sakit kontraksi selama berjam-jam.
Untuk mengatasinya, Moms bisa berjalan-jalan di sekitar rumah untuk mengurangi rasa kontraksi tersebut.
Dalam hitungan hari atau jam menuju persalinan, Moms akan merasakan beberapa gejala melahirkan lainnya.
Apa saja, ya?
Tanda melahirkan kurang seminggu yang berikutnya adalah menjadi lebih sering pipis.
Posisi bayi yang semakin turun mulai memberikan tekanan pada paru-paru dan mendesak kandung kemih.
Keinginan untuk buang air kecil pun akan semakin meningkat, khususnya saat janin mencapai posisi kepala di bawah.
Baca Juga: Tanda Melahirkan Tanpa Flek Bisa Terjadi, 5 Hal Ini yang Perlu Diperhatikan
Tanda-tanda mau melahirkan yang pertama, yaitu Moms mungkin akan mengalami sakit punggung atau biasanya disebut nyeri punggung.
Banyak wanita mengalami sakit punggung, terutama nyeri tumpul di punggung bawah, saat mendekati persalinan.
Rasa sakit ini mirip dengan yang terjadi pada saat Moms mengalami menstruasi bulanan.
Hal ini dikarenakan otot dan persendian akan meregang dan bergeser untuk persiapan melahirkan.
Rasa sakit akan berpusat di perut bagian bawah dan panggul. Sekitar 33% wanita akan merasakan lebih banyak sakit di punggung bawah, karena perubahan posisi bayi.
Nyeri punggung bisa menyertai kontraksi yang dirasakan di lokasi lain pada tubuh.
Dengan perut buncit, kandung kemih yang terus aktif terkadang membuat Moms merasakan nyeri.
Hal ini bisa membuat Moms sulit atau tidak bisa tidur nyenyak setiap malam.
Sebagai solusinya, Moms harus tetap berupaya tidur siang setiap hari selagi bisa, ya.
Jika memang tidak bisa tidur siang karena Moms merasa sangat berenergi, tidak ada salahnya untuk mengikuti keinginan tubuh.
Asalkan, Moms tetap ingat untuk membatasi aktivitas agar tidak mengalami kelelahan berlebih.
Baca Juga: HPL Sudah 1 Minggu Lagi, Tapi Tanda Melahirkan Belum juga Muncul Bagaimana Cara Mengatasinya?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Healthline,NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR