Studi tersebut menemukan bahwa sekitar 33% wanita mengalami nyeri punggung bawah terus menerus selama persalinan.
Selama kehamilan, serviks tersumbat oleh lendir untuk membantu melindungi bayi yang sedang berkembang.
Setelah persalinan berlangsung dan serviks mulai melebar, sumbat lendir atau yang dikenal sebagai mucus plug ini dapat dilepaskan.
Terkadang lendir juga disertai bercak berwarna merah muda, cokelat, atau merah.
Pecah ketuban merupakan tanda melahirkan yang tidak bisa ditentukan berdasarkan jenis kelamin bayi.
Pasalnya, baik melahirkan bayi perempuan dan laki-laki akan mengalami pecah ketuban.
Air ketuban wanita hamil dapat pecah beberapa hari sebelum persalinan dimulai, selama persalinan atau tidak sama sekali.
Untuk itu, Moms disarankan ketika ketuban mereka pecah untuk memanggil dokter atau bidan dan menjelaskan warna dan bau cairan tersebut.
Setelah air ketuban seorang wanita pecah, bayi tidak lagi dikelilingi oleh kantung pelindung dan dapat berisiko terkena infeksi.
Inilah sebabnya mengapa dokter dan bidan ingin melahirkan bayi dalam satu atau dua hari setelah ketuban pecah.
Gejala lainnya adalah rahim yang sudah membuka atau biasa disebut dengan pembukaan. Pembukaan ini akan terjadi sebanyak 10 kali sampai proses persalinan tersebut terjadi.
Baca Juga: Tanda Melahirkan dengan Keluarnya Flek Warna Cokelat, Apa Penyebabnya?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR