Nakita.id - BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada 28 wilayah di Indonesia pada Senin, (9/1/2023).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan sebuah badan yang salah satu tugasnya adalah mengumumkan cuaca ekstrem di Indonesia.
Hal ini agar wilayah yang terdampak bisa waspada.
Apalagi, sekarang sedang terjadi bencana alam banjir dimana-mana.
Jawa Tengah sendiri ada beberapa titik yang biasanya aman malah jadi mengalami banjir.
Ini semua karena hujan lebat hingga angin kencang yang menlanda akhir-akhir ini.
Dikira sudah berakhir, nyatanya hari ini masih berlanjut cuaca ekstrem tersebut.
Wilayah mana saja? Berikut daftarnya mengutip dari BMKG.
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Yogyakarta
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
• Riau
• Kep. Riau
• DKI Jakarta
• Jawa Timur
• Gorontalo
Dilansir laman resmi BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan, Perairan Barat Filipina Bagian Selatan, Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat, dan Samudera Pasifik Utara Papua yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi, dan dari perairan utara Maluku Utara hingga Maluku Utara.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Selat Malak hingga Aceh, perairan Barat Bengkulu hingga Sumsel Bagian Barat, dari Jambi hingga Selat Karimata, di Samudera Hindia Barat Lampung, di di Jawa bagian tengah hingga timur, di NTT, dari Kalimantan Selatan hingga Selat Makassar bagian Selatan, dari Laut Sulawesi hingga Gorontalo, di Maluku bagian Barat, dari Laut Seram hingga Papua Barat dan di Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatera bagian tengah, Laut Jawa, Laut Flores dan Maluku.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca Juga: Jelang Perayaan Tahun Baru Diprediksi Hujan Badai, BMKG Beri Bantahan dan Faktanya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR