Nakita.id – Masa pertumbuhan anak penting untuk diperhatikan.
Orangtua perlu menjadi sosok yang berperan aktif dalam pemantauan tumbuh kembangnya.
Agar tumbuh kembang anak berjalan optimal, Moms bisa melakukan pemeriksaan ke posyandu terdekat.
Dilansir dari laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyrakat, usia pertumbuhan balita dan anak sebelum memasuki usia 5 bulan harus diperhatikan.
Ini dilakukan dengan pemantauan melalui tndakan germas dengan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Pemeriksaan anak dan balita dianjurkan dilakukan secara rutin sekali dalam sebulan ke posyandu terdekat.
Pemeriksaan rutin kepada anak dan balita di bawah usia 5 tahun penting guna memantau kondisi kesehatan ibu dan anak.
Cara ini juga dilakukan apakah balita sudah tumbuh sehat atau belum dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
Ibu juga akan memperoleh penyuluhan gizi pertumbuhan balita.
Pihak posyandu juga memiliki peranan untuk merujuk anak ke puskesmas jika mengalami demam, batuk, pilek, dan diare, atau ketika berat badan anak tidak naik dan berada di bawah garis merah.
Pemeriksaan anak usia 0-5 tahun rupanya terbagi menjadi beberapa tahapan.
Baca Juga: Cara Datang ke Posyandu, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Pada tahap ini, pemeriksaan dilakukan dengan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan aktivitas anak, pemantauan status imunisasi anak.
Serta pemantauan tindakan orangtua terhadap pola asuh anak, pemantauan permasalahan anak balita, dan lainnya.
Menuntun orangtua untuk mencatat hasil pengukuran dan pemantauan kondisi anak balita.
Para kader nantinya akan memotivasi orangtua untuk melakukan pola asuh yang baik pada anak.
Ini dilakukan dengan prinsip asuh, asih, asah.
Menyampaikan penghargaan kepada orangtua yang sudah melakukan pemeriksaan dan memintanya untuk datang kembali.
Penyampaian informasi kepada orangtua agar menghubungi petugas kesehatan jika terjadi permasalahan terkait anak balita.
Melakukan pencatatan kegiatan yang sudah dilakukan di hari buka posyandu.
Dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara rutin ke posyandu, Moms akan mengetahui perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil lebih baik.
Apabila pertumbuhan dan perkembangannya tidak sesuai, maka nantinya Moms bisa konsultasikan bersama dokter spesialis anak.
Namun sayangnya banyak orangtua yang tidak membawa balitanya ke posyandu secara rutin, apalagi jika usia anak sudah menginjak usia satu tahun.
Baca Juga: Mengapa Anak Harus ke Posyandu? Kegiatan Apa Saja yang Dilakukan?
Terlebih jika Si Kecil sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, yang membuat Moms semakin merasa tidak perlu lagi melakukan pemantauan tumbuh kembang di posyandu.
Padahal, posyandu bukan hanya tempat pemberian vaksinasi pada anak.
Ada banyak kegiatan lainnya yang bisa didapatkan guna mendukung tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal.
Perlu diperhatikan bahwa, sampai usia anak lima tahun, melakukan kunjungan ke posyandu masih harus rutin dilakuakn.
Ada beberapa alasan yang menjadikan Moms harus tetap mengunjungi posyandu secara rutin, seperti:
- Memantau tumbuh kembang anak di usia emasnya
- Memastikan asupan gizi anak sudah terpenuhi dengan baik
- Mengukur tinggi badan, lingkar kepala untuk dimasukkan ke dalam kurva pertumbuhan, apakah sudah sesuai dengan usianya
- Serta memberikan makanan bergizi tinggi sesuai dengan kebutuhan harian Si Kecil
- Melakukan vaksinasi wajib atau vaksinasi tambahan
- Bisa melakukan konsultasi langsung dengan kader kesehatan atau petugas kesehatan lainnya
Baca Juga: Kegiatan Apa Saja yang Dilakukan di Posyandu? Yuk, Datang Tiap Bulan
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR