Nakita.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda belakangan ini jadi sorotan.
Bagaimana tidak, belum genap satu tahun menikah, Venna Melinda melaporkan kasus KDRT yang dialaminya dan dilakukan sang suami, Ferry Irawan.
Bahkan karena KDRT yang diterimanya, ia harus dirawat di rumah sakit.
Tak hanya Venna Melinda, beberapa artis juga sempat mengalami KDRT, sebut saja Lesti Kejora.
Melihat berbagai kasus tersebut, tentu kita harus waspada atas kasus KDRT.
Lalu adakah cara mengetahui bagaimana pasangan kita berpotensi melakukan KDRT?
Mengutip dari Good Housekeeping, seorang neuropsikolog klinis asal Taiwan Judy Ho, Ph.D mengatakan bahwa ada tanda-tanda peringatan non-kekerasan yang cenderung diabaikan sampai akhirnya terlambat.
"Kami menyebutnya pink flags," katanya, dikutip dari Good Housekeeping.
"Tanda-tandanya lebih halus dan mungkin tampak sedikit tidak mencurigakan pada awalnya, tetapi benar-benar cara pelaku untuk mengisolasi dan menanamkan rasa takut sehingga seseorang merasa tidak punya tempat untuk meminta bantuan."
"Mereka mengatakan hal-hal seperti 'itu karena aku sangat mencintaimu, inilah mengapa kamu membuatku melakukan ini,' untuk membuatmu merasa ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi," terang Dr. Ho.
Mereka melakukan gaslighting untuk membuat narasi palsu dan mempertanyakan pengalaman maupun perasaan kita sendiri.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR