Apabila Moms mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas, segeralah berobat ke dokter ya.
Kemungkinan besar dokter akan melakukan tes urine, lalu memberi antibiotik setelah mendapatkan hasilnya.
Antibiotik ini harus Moms minum selama 3-7 hari atau sesuai anjuran dokter, ya. Jangan berhenti meski gejalanya tampak hilang.
- Minum setidaknya 8 gelas air putih sehari
- Sering buang air kecil, termasuk sebelum dan sesudah berhubungan intim
- Mengusap dari depan ke belakang setelah buang air kecil/besar
- Hindari penggunaan deodoran atau sabun kewanitaan
- Kenakan celana dalam katun
- Mandi shower daripada mandi berendam
- Hindari minuman beralkohol dan berkafein, jus jeruk, serta makanan pedas
Semoga penjelasan di atas, termasuk bahaya atau tidaknya ibu hamil sering pipis, bermanfaat ya.
Baca Juga: Moms Hamil Rawan Mengalami Infeksi Saluran Kemih, Ini Pencegahannya!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR