Nakita.id - Bahayakah ibu hamil sering pipis?
Bagi banyak orang termasuk Moms sendiri, ibu hamil sering pipis justru menjadi kekhawatiran sendiri.
Padahal, melansir Medical News Today, ibu hamil sering pipis justru merupakan hal yang sangat normal selama kehamilan.
Jadi, Moms yang saat ini sedang hamil tak perlu khawatir berlebihan jika sering buang air kecil.
Akan tetapi, yang perlu Moms khawatirkan adalah ketika merasakan sakit atau nyeri saat buang air kecil selama kehamilan.
Pasalnya, gejala seperti ini bisa jadi merupakan gejala infeksi saluran kemih (ISK) selama kehamilan, Moms.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita pelajari lebih lanjut terkait infeksi saluran kemih selama kehamilan!
Melansir WebMD, pada dasarnya, ISK adalah infeksi yang menyerang beberapa bagian dari sistem urinasi tubuh.
Mulai dari ginjal, ureter (tabung yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra (tabung pendek yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh).
Sebagian besar kasus ISK selama kehamilan disebabkan oleh bakteri, Moms.
Selama kehamilan, biasanya ISK sendiri menyerang bagian kandung kemih dan uretra. Bahkan, terkadang ginjal.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil 9 Bulan Mulai dari Sering Buang Air Kecil Sampai Kontraksi Hebat
- Sering buang air kecil atau pipis
- Kesulitan buang air kecil atau pipis
- Ada sensasi terbakar saat buang air kecil atau pipis
- Ada sensasi terbakar atau kram di punggung bawah atau perut bawah
- Urine terlihat keruh atau berbau
- Muncul darah merah, merah muda, atau merah gelap pada urine
- Kelahiran prematur
- Infeksi berat
- Sindrom gangguan pernapasan dewasa
- Anemia
- Infeksi jangka panjang
Apabila Moms mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas, segeralah berobat ke dokter ya.
Kemungkinan besar dokter akan melakukan tes urine, lalu memberi antibiotik setelah mendapatkan hasilnya.
Antibiotik ini harus Moms minum selama 3-7 hari atau sesuai anjuran dokter, ya. Jangan berhenti meski gejalanya tampak hilang.
- Minum setidaknya 8 gelas air putih sehari
- Sering buang air kecil, termasuk sebelum dan sesudah berhubungan intim
- Mengusap dari depan ke belakang setelah buang air kecil/besar
- Hindari penggunaan deodoran atau sabun kewanitaan
- Kenakan celana dalam katun
- Mandi shower daripada mandi berendam
- Hindari minuman beralkohol dan berkafein, jus jeruk, serta makanan pedas
Semoga penjelasan di atas, termasuk bahaya atau tidaknya ibu hamil sering pipis, bermanfaat ya.
Baca Juga: Moms Hamil Rawan Mengalami Infeksi Saluran Kemih, Ini Pencegahannya!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR