Nakita.id - Verrel Bramasta membandingkan perilaku Ivan Fadilla dengan Ferry Irawan setelah sang mama, Venna Melinda mengalami KDRT.
Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda masih menjadi perhatian publik.
Anak-anak Venna Melinda, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal mengaku terpukul dengan kejadian tersebut.
Hati mereka hancur melihat kondisi sang mama terluka usia mendapatkan perlakuan kasar dari ayah sambungnya, Ferry Irawan.
Verrel, sulung Venna dan Ivan Fadhilla pun berkomentar.
Ia mengungkap kalau sang ayah tidak pernah main tangan dengan Venna Melinda.
Bahkan ketika situasi rumah tangga Venna dan Ivan kala itu sedang sangat pelik.
Hal ini disampaikan oleh Verrel Bramasta ketika ditemui oleh awak media belum lama ini.
Secara terang-terangan, Verrel mengungkap kalau ayah kandungnya tidak pernah marah atau berbuat kasar pada sang mama.
"Dari kecil aku enggak pernah lihat papa main tangan, enggak pernah lihat papa marah," kata Verrell dikutip dari YouTube MOP Channel seperti dilansir Kompas.
"Jadi enggak pernah lihat mama dalam kondisi seperti sekarang, jadi begitu lihat rasanya campur aduk banget, kacau lah," sambung Verrel.
Baca Juga: Berteman dengan Ferry Irawan, Elma Theana Ungkap Kepasrahan Sang Aktor Jika Diceraikan Venna Melinda
Verrel juga mengatakan kalau sang ayah tidak pernah mengajarkan seorang laki-laki untuk bersikap kasar pada perempuan.
Hal ini yang membuat Verrel sangat salut dengan Ivan Fadilla.
"Yang aku salut dari papa, seberat-beratnya masalah, sebagaimana keadaan, dari dulu aku enggak pernah melihat, diajarkan ataupun diberi contoh kalau seorang laki-laki berbuat kasar sama wanita, apapun alasannya," ucap Verrell.
Ivan sendiri disebut menenangkan Verrel saat menerima kabar sang mama mengalami KDRT.
Sang ayah tidak ingin Verrel dipenuhi oleh emosi dan ingin membalas Ferry Irawan.
"Rasanya kalau emang enggak ada hukum di dunia ini, mungkin rasanya udah kepengin mukul, cuma kita enggak bisa begitu," beber Verrel.
"Bener papa bilang, papa nasihatin paling penting pikirin mama kamu dulu, itu yang aku lakuin."
"Aku kesampingin rasa emosi, marah atau apa, yang penting mama dulu aja," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Verrel bercerita kalau dia sempat dihubungi Ferry Irawan pasca KDRT terjadi.
"Om Ferry langsung nelepon aku pada saat itu juga," kata Verrel.
Diakui oleh Verrel, awalnya dia tidak ingin menjawab telepon tersebut.
Tapi lagi-lagi sang ayah memberikan nasihat kepada Verrel.
"Tadinya enggak pengin aku angkat, cuma papa, kebetulan karena aku masih di Jepang, waktu itu bilang 'Kak, kamu sebagai anak tertua, kamu angkat aja,'" ujar Verrel.
Namun setelah mendengar omongan Ferry Irawan, Verrel memilih untuk mematikan telepon tersebut.
"'Kamu denger dia harus ngomong apa.' Aku angkat, aku dengerin, ya sudah, enggak banyak omong, aku matiin aja," sambungnya.
Verrel mengatakan kalau hal yang disampaikan Ferry Irawan berbeda dari yang dijelaskan Venna Melinda.
Namun, mantan kekasih Natasha Wilona ini memahami hal tersebut.
Bahwa selalu ada dua sisi dalam sebuah kejadian.
"(Beda), pasti, pasti. Cuma ya itu hubungannya sama hukum, polisi, penyidik, untuk mengetahui sebenarnya seperti apa," ujar Verrel.
"Yang pasti setiap cerita ada dua sisi, yang paling penting pada sat itu dan sekarang adalah, aku ada buat mama, yang lain, enggak terlalu aku pusingin,"pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR