Dan jumlahnya menurun menjadi 20 kali per tahun untuk mereka yang berusia 60-an tahun.
Adapun studi ini diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior yang mempelajari perilaku seksual lebih dari 26.000 orang dari tahun 1989 hingga 2014.
Menurut studi, berhubungan seks seminggu sekali mungkin ideal. Namun, angka itu tidak selalu menjadi patokan untuk setiap hubungan.
Terapi seks, Stefani Goerlich mengatakan, ada pasangan yang berpendapatan bahwa bercinta seminggu sekali itu terlalu banyak, tapi ada juga yang menyebut jumlah tersebut tidak cukup.
Menurutnya, setiap pasangan memiliki jumlah seks ideal yang berbeda, di mana frekuensi itu dapat berubah seiring berlanjutnya hubungan mereka.
"Meskipun mungkin ada seks 'terlalu sedikit' atau 'terlalu banyak', itu benar-benar subyektif dan bergantung pada pasangan," kata Christene Lozano, terapis keluarga perkawinan berlisensi.
Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda-beda.
Alih-alih, berfokus pada frekuensi hubungan intim dalam seminggu, lebih baik kita fokus kepada kualitas seks.
Melansir Verywell Mind, kepuasan dan kehangatan interpersonal lebih penting dalam pernikahan daripada frekuensi hubungan seksual.
Baca Juga: Trik Hubungan Intim Kuat Tahan Lama, Lakukan 5 Hal Berikut Ini!
(Artikel ini sudah tayang di Nova dengan judul: Berapa Frekuensi Ideal Hubungan Intim dalam Seminggu? Ini Kata Ahli)
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR