Nakita.id - Kehidupan seksual menjadi salah satu faktor yang turut menentukan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Selain untuk bereproduksi, hubungan seksual akan menciptakan keintiman dan kepuasan dalam kehidupan sepasang suami istri.
Seks atau hubungan intim ini mempunyai banyak keunggulan.
Sebut saja membuat pikiran jadi positif, meningkatkan daya kerja otak, dan berbagai manfaat sosial dan emosi untuk orang.
Memahami berbagai manfaat berhubungan intim akan memperkuat ikatan di antara pasangan suami istri.
Namun, seberapa penting menjaga frekuensi dan kualitas hubungan intim?
Frekuensi hubungan intim kerap menjadi pertanyaan pasangan suami istri.
Ini karena hubungan intim penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
Meski demikian, ideal tidaknya frekuensi hubungan intim biasanya bergantung pada pasangan suami istri masing-masing.
Sudah menjadi rahasia umum kalau frekuensi hubungan intim akan turun seiring dengan bertambahnya umur.
Nah, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Rekomendasi Jamu Kuat Tahan Lama untuk Pria, Hubungan Intim Betah Sampai Pagi!
Dilansir dari Nova, Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS mengatakan bahwa semakin tua usia seseorang, frekuensi hubungan intim pun juga ikut berkurang.
Boyke mengatakan, biasanya orang yang berusia 20-30 tahun bisa melakukan hubungan intim 4 kali dalam seminggu.
Kemudian, orang yang berumur 30-40 tahun, mereka akan bercinta rata-rata 3 kali dalam seminggu.
"40-50 tahun itu 2-3 kali, 50-60 tahun itu 1-2 kali. Itu secara umum 80 persen umumnya seperti itu," sambung Boyke.
"Tapi tentu saja yang 15-20 persen itu bisa lebih rendah, bisa lebih tinggi," tambahnya.
Nah, berbeda jika berdasarkan studi dari Institut Kinsey, di mana frekuensi hubungan seks setiap minggu ada pada angka sebagai berikut:
Usia 18 - 29 tahun: Rata-rata berhubungan seks sekitar 112 kali per tahun atau 2-3 kali per minggu.
Usia 30 - 39 tahun: Rata-rata berhubungan seks sekitar 86 kali per tahun atau 1-2 kali per minggu.
Usia 40 - 49 tahun: Rata-rata berhubungan seks sekitar 69 kali per tahun atau 1 kali per minggu.
Sementara itu, melansir Insider, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa rata-rata orang dewasa berhubungan seks 54 kali setahun, atau rata-rata seminggu sekali.
Sedangkan kalau dilihat dari umur, orang yang berusia 20-an rata-rata berhubungan seks sekitar 80 kali setahun atau lebih dari satu kali dalam seminggu.
Baca Juga: 5 Cara Mempertahankan Ereksi pada Pria Agar Hubungan Intim Kuat Tahan Lama
Dan jumlahnya menurun menjadi 20 kali per tahun untuk mereka yang berusia 60-an tahun.
Adapun studi ini diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior yang mempelajari perilaku seksual lebih dari 26.000 orang dari tahun 1989 hingga 2014.
Menurut studi, berhubungan seks seminggu sekali mungkin ideal. Namun, angka itu tidak selalu menjadi patokan untuk setiap hubungan.
Terapi seks, Stefani Goerlich mengatakan, ada pasangan yang berpendapatan bahwa bercinta seminggu sekali itu terlalu banyak, tapi ada juga yang menyebut jumlah tersebut tidak cukup.
Menurutnya, setiap pasangan memiliki jumlah seks ideal yang berbeda, di mana frekuensi itu dapat berubah seiring berlanjutnya hubungan mereka.
"Meskipun mungkin ada seks 'terlalu sedikit' atau 'terlalu banyak', itu benar-benar subyektif dan bergantung pada pasangan," kata Christene Lozano, terapis keluarga perkawinan berlisensi.
Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda-beda.
Alih-alih, berfokus pada frekuensi hubungan intim dalam seminggu, lebih baik kita fokus kepada kualitas seks.
Melansir Verywell Mind, kepuasan dan kehangatan interpersonal lebih penting dalam pernikahan daripada frekuensi hubungan seksual.
Baca Juga: Trik Hubungan Intim Kuat Tahan Lama, Lakukan 5 Hal Berikut Ini!
(Artikel ini sudah tayang di Nova dengan judul: Berapa Frekuensi Ideal Hubungan Intim dalam Seminggu? Ini Kata Ahli)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR