Ayah dapat menceritakan apa pun yang dialami dengan teman saat remaja atau kesulitan selama sekolah.
Maupun hal-hal positif seperti hal-hal menyenangkan yang biasa dilakukan selama sekolah menengah.
Sebagai orangtua, adalah tugasnya untuk membimbing anak dan memastikan mereka berada di jalur yang benar.
Namun, hindari mengubah percakapan mereka dengan ayah menjadi pelajaran.
Meskipun niat ini baik, mengubah segalanya menjadi kesempatan untuk memberi ceramah dapat membuat anak remaja ragu untuk berbagi detail tentang kehidupan mereka.
Penting bagi anak untuk menyadari bahwa Dads tidak sempurna dan tidak apa-apa memiliki kekurangan dan membuat kesalahan.
Jika ayah berbicara tentang kesalahan yang pernah dilakukan, anak akan lebih mau mengakui ketika mereka mengacau dan merasa nyaman curhat kepada ayah.
Setiap kali mereka membutuhkan nasihat atau sedang menghadapi masalah.
Ketika anak remaja terbuka, hadirlah untuk mereka dan berikan nasihat yang tulus.
Cobalah berempati dengan apa yang mungkin mereka alami dan tempatkan diri pada posisi mereka.
Menjadi suportif dan penuh kasih adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menjadi bagian dari support system bagi anak.
Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Bergantian Menjaga Si Kecil yang Terbangun Malam Hari
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR