7. Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, pasien diarahkan ke ruang konseling.
8. Pasien di ruang konseling dilakukan wawancara (pretest) sebelum dilakukan tes laboratorium.
9. Pasien menuju ruang laboratorium untuk dilakukan tes darah.
10. Pasien menerima hasil tes laboratorium.
11. Pasien menerima konseling ulang (post-test) atas hasil tes laboratorium.
12. Pasien mendapatkan pelayanan lebih lanjut sesuai hasil konseling ulang (post tes).
Itu tadi langkah prosedur tes HIV di puskesmas ya, Moms.
Jangan sampai Moms tunda untuk mendapatkan tes HIV, ya.
Lakukan dari sekarang agar Moms tidak mengalami risiko HIV kedepannya.
Sebarkan juga informasi ini ke orang-orang terdekat Moms, khususnya mereka yang ingin mendapatkan tes HIV di puskesmas.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Kaget Kalau Rumah Sakit Minta Mama Hamil Tes HIV!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR