Nakita.id - Berapa biaya tes HIV di puskesmas?
Banyak orang yang masih belum tahu bahkan mencari-cari informasi terkait biaya tes HIV di puskesmas.
Cek informasi berikut ini untuk mencari tahu rincian biaya tes HIV di puskesmas, termasuk persyaratannya.
Melansir dari laman resmi Puskesmas Pajang, Surakarta via Nakita, untuk biaya sendiri ada yang gratis dan ada yang berbayar.
Bagi peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS, biaya tes HIV di puskesmas sendiri gratis atau tidak dikenakan biaya.
Sebab, semua biaya tes sudah ditanggung oleh pemerintah, Moms.
Akan tetapi, jika Moms merupakan pasien umum, biayanya memakan sebesar Rp 75.000.
Moms bisa membayar tes HIV di loket pembayaran masing-masing puskesmas.
- Kartu JKN-KIS atau BPJS Kesehatan (jika punya)
- KTP
- Kartu Identitas Berobat (KIB)
Baca Juga: Biaya Cek Lab Ibu Hamil di Puskesmas Terbaru 2022, Ditanggung BPJS?
- Surat Keterangan Domisili dari kelurahan (bagi pasien yang tidak punya JKN-KIS)
Pastikan Moms membawa seluruh dokumen tersebut sebelum pergi ke puskesmas sesuai domisili ya.
Itu tadi informasi terkait biaya tes HIV di puskesmas termasuk persyaratannya ya, Moms.
Lalu, bagaimana prosedur tes HIV di puskesmas?
Masih melansir laman resmi Puskesmas Pajang, Surakarta via Nakita, berikut ini langkah prosedurnya.
1. Pasien menuju meja petugas skrining.
2. Pasien mendapatkan arahan dari petugas menuju meja pendaftaran.
3. Pasien melakukan pendaftaran di meja pendaftaran.
4. Pasien diarahkan menuju ruang pemeriksaan.
5. Pasien di ruang pemeriksaan dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
6. Petugas melakukan pencatatan rekam medis pasien.
Baca Juga: Lakukan Sebelum Terlambat, Pemeriksaan Deteksi HIV pada Ibu Hamil
7. Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, pasien diarahkan ke ruang konseling.
8. Pasien di ruang konseling dilakukan wawancara (pretest) sebelum dilakukan tes laboratorium.
9. Pasien menuju ruang laboratorium untuk dilakukan tes darah.
10. Pasien menerima hasil tes laboratorium.
11. Pasien menerima konseling ulang (post-test) atas hasil tes laboratorium.
12. Pasien mendapatkan pelayanan lebih lanjut sesuai hasil konseling ulang (post tes).
Itu tadi langkah prosedur tes HIV di puskesmas ya, Moms.
Jangan sampai Moms tunda untuk mendapatkan tes HIV, ya.
Lakukan dari sekarang agar Moms tidak mengalami risiko HIV kedepannya.
Sebarkan juga informasi ini ke orang-orang terdekat Moms, khususnya mereka yang ingin mendapatkan tes HIV di puskesmas.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Kaget Kalau Rumah Sakit Minta Mama Hamil Tes HIV!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR