Nakita.id – Selama kehamilan, Moms tentu ingin memanjakan tubuh dengan sedemikian rupa perawatan.
Terlebih lagi, saat hamil, kondisi kulit memang mengalami sejumlah perubahan seperti muncul jerawat dan masih banyak lagi.
Melakukan eksfoliasi dengan lembut untuk melepaskan sel-sel kulit mati dapat menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan kulit yang glowing dan halus.
Namun, banyak yang mungkin bertanya-tanya apakah scrub aman saat hamil?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Ketika lapisan sel kulit mati menutupi kulit, hal ini akan membuatnya tampak kusam dan lebih gelap.
Menggunakan body scrub atau lulur dengan lembut dapat menghilangkan lapisan sel mati dan meningkatkan pembaruan kulit.
Menggunakannya sesekali juga dapat mengurangi bintik-bintik gelap.
Juga, pengelupasan kulit cenderung meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, juga memungkinkan meningkatkan kelembaban dan menyehatkan kulit.
Dilansir dari Mom Junction, sebagian besar ahli percaya bahwa body scrub aman untuk digunakan selama kehamilan.
Baca Juga: 2 Gerakan Pijat Hamil Khusus Dilakukan Para Suami Sebagai Bentuk Berperan Sama, Begini Caranya
Moms dapat menggunakan lulur berbasis garam atau gula selama periode kehamilan tanpa risiko terhadap bayi.
Kulit tidak terlalu menyerap garam dan gula, itulah sebabnya cukup aman untuk menggunakannya.
Hindari scrub tubuh berbasis garam, jika kulit Moms tergolong sensitif dan stres, karena cenderung memecahkan pembuluh darah yang lebih kecil.
Terdapat beberapa bahan pertimbangan sebelum memilih produk body scrub.
Selalu periksa label produk perawatan kulit sebelum menggunakannya.
Hindari produk yang mengandung hidrokuinon, retinoid, paraben, phthalate, dan wewangian.
Meskipun hampir sepenuhnya aman untuk menggunakan scrub tubuh selama kehamilan, ada beberapa hal penting yang harus diingat.
Jika scrub mengandung bahan kimia berbahaya, kulit dapat menyerapnya dan menyebabkan komplikasi janin.
Untuk itu, selalu periksa label sebelum mengambil scrub dari supermarket.
Sebagi gantinya, cobalah lulus alami dan organik untuk memanjakan kulit.
Moms juga dapat mencoba scrub buatan sendiri yang tidak akan membahayakan bayi dan membuat kulit juga bersinar.
Baca Juga: Emosi Ibu Hamil Menjadi Tidak Stabil, Apa yang Jadi Penyebabnya?
Scrub berbasis gula dan garam yang memiliki beberapa emolien bekerja untuk kulit.
Pijat dengan lembut scrub tubuh, terutama selama kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa scrub tubuh mengandung butiran, dan menggosoknya terlalu keras pada kulit halus bisa melukainya.
Hindari menggunakan scrub tubuh yang memiliki minyak esensial, seperti adas manis, kemangi, kapur barus, bijak, birch, serai, dan beberapa lainnya.
Hindari menggunakan scrub tubuh yang mengandung minyak esensial yang cenderung mengiritasi atau peka kulit.
Lulur secara efektif menghilangkan kulit mati dan menambahkan beberapa cahaya alami.
Memijatnya dengan lembut pada kulit dalam gerakan melingkar memberi kulit yang lembut dan bergizi.
Menggunakan scrub tubuh selama kehamilan dianggap aman, asalkan mereka bebas dari bahan kimia dan produk berbahaya lainnya.
Namun, karena produk apa pun yang diterapkan dapat masuk ke dalam kulit, scrub yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan janin.
Untuk itu, gunakan scrub tubuh berbasis gula atau garam, bahan alami yang tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.
Jika Moms ragu tentang bahan apa pun dalam scrub, coba bicarakan dengan dokter.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Salah Satunya Kurangi Kafein
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR