Nakita.id - Berikut tips membeli rumah bekas yang wajib Moms ketahui.
Memiliki rumah sendiri tentu saja menjadi impian banyak orang.
Banyak orang yang bersusah payah menabung untuk membeli rumah impiannya.
Pasalnya, harga rumah kini semakin mahal Moms setiap tahunnya.
Terutama bagi Moms yang ingin memiliki rumah di Jakarta, harganya sungguh luar biasa Moms.
Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga dijadikan investasi yang menjanjikan.
Tak heran, bila banyak sekali orang yang rela nabung bertahun-tahun untuk membeli rumah.
Selain menabung, ada banyak orang yang memilih untuk mengkredit rumah.
Kini sudah banyak KPR yang tersedia dan bisa dicicil sampai puluhan tahun.
Tetapi ada juga orang yang justru tidak mau mencicil rumah.
Mereka lebih memilih untuk membeli rumah bekas supaya harganya lebih murah.
Baca Juga: Penyebab Kulkas Tidak Mau Tertutup Rapat, Atasi dengan Cara Ini!
Sebenarnya, tidak ada salahnya apabila Moms membeli rumah bekas.
Namun, ketika membeli rumah tersebut Moms harus benar-benar teliti.
Melansir dari Tribunnews, berikut sederet tips membeli rumah bekas:
Ketika hendak membeli rumah bekas, ada baiknya, Moms langsung datang melihat kondisinya.
Hal pertama yang harus dicek adalah kondisi atapnya Moms.
Untuk memeriksanya, bukan berarti Moms harus naik ke atap ya.
Tetapi cobalah keliling rumah sambil melihat atap di setiap ruangannya.
Lihat apakah ada bagian yang rusak, berlumut, hilang, berkarat, dan lainnya.
Ada beberapa rumah bekas yang memang dijual lengkap dengan furnitur di dalamnya.
Jika furniturnya ada pendingin ruangan maka periksalah Moms.
Apakah alat pendingin ruangan tersebut berfungsi dengan baik atau tidak.
Baca Juga: Ini Dia Tips Buat Masker Rumahan untuk Atasi Masalah Jerawat, Siapkan Minyak Kelapa
Lihat kondisinya, apakah kotor atau tidak Moms.
Cara untuk melihat kerusakan yang berhubungan dengan peralatan air yaitu dengan melihat langit-langit rumah.
Moms harus lihat apakah ada noda bekas air di langit-langit atap atau tidak.
Ini merupakan bagian yang paling penting untuk diperhatikan ketika Moms hendak membeli rumah bekas.
Pasalnya, pondasilah yang menentukan kokoh atau tidaknya rumah tersebut.
Untuk memeriksa pondasi, Moms harus berkeliling rumah.
Apabila ada ruangan bawah tanah maka masuklah ke dalamnya Moms.
Perhatikan secara cermat kalau ada retakan atau indikasi lain yang berhubungan dengan kekuatan pondasi rumah atau tidak.
Apabila ada retakan maka Moms pun bisa melakukan negosiasi harga.
Pasalnya, jika pondasi sudah retak maka harus dibenarkan. Untuk membenarkannya, tentu saja membutuhkan biaya yang banyak Moms.
Itu dia Moms, sederet tips membeli rumah bekas. Semoga membantu ya!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR