- Sedang Merasa Lelah yang Berlebihan
Ketika fisik seseorang terlalu lelah dalam bekerja, umumnya hati akan menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung, sehingga ini yang membuatnya mudah marah.
- Kekurangan Zat-zat Penting Tertentu dalam Tubuh
Kurangnya zat-zat tertentu pada tubuh, terutama zat yang dibutuhkan otak, misalnya kekurangan zat asam maka otot-otot juga akan menjadi tegang, sistem pencernaan terganggu bahkan terjadi reaksi kimia pada otak sehingga mudah terbawa perasaan dan cepat tersinggung dengan sesuatu yang membuat tidak nyaman.
- Reaksi Hormon
Hormon juga dapat menjadi penyebab seseorang mudah marah dan sensitif. Perempuan biasanya lebih sering mengalami ini.
Misalnya, ketika akan datang masa menstruasi atau disebut dengan pre menstrual syndrome (PMS).
Beberapa tanda PMS yang muncul adalah perubahan suasana hati, kelelahan, mudah marah, depresi dan lain sebagainya.
Selain fisik, faktor psikis juga dapat menyebabkan seseorang memiliki sifat temperamental yang erat kaitannya dengan karakter dan kepribadian seseorang. Beberapa di antaranya adalah:
- Sifat Ujub (Bangga terhadap Diri Sendiri)
Memiliki rasa bangga terhadap diri sendiri yang berlebihan, baik dalam hal pemikiran, pendapat, status sosial, keturunan, atau kekayaan, bisa membuat seseorang menjadi mudah marah apabila tidak dikendalikan dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.
Sifat ujub sangat dekat dengan kesombongan jika ia tidak mendapatkan pengakuan dari orang lain seperti yang diharapkan, hal ini ini yang berpotensi munculnya sifat ghadab.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR