Nakita.id - Yuk, Moms ketahui cara membeli gas LPG 3 kilogram yang kabarnya akan ditarik penjualannya dari warung kecil.
Selama ini, pembelian gas LPG 3 kilogram bisa dilakukan di warung-warung kecil.
Cara ini sudah menjadi cara yang paling mudah bagi Moms di rumah untuk membelinya.
Tak perlu ke pusat perbelanjaan atau Pertamina, gas LPG 3 kilogram mudah untuk dibeli.
Sayangnya, ada desas-desus bahwa gas LPG 3 kilogram akan segera ditarik dari warung kecil.
Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Pertamina, Moms.
Melansir dari Kompas, masyarakat hanya dapat langsung membeli elpiji 3 kg di sub penyalur.
Lalu, bagaimana cara beli gas LPG 3 kilogram nantinya?
Pertamina tengah menyinkronkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan data pembeli elpiji 3 kg.
Selanjutnya, data tersebut akan diinput dalam laman Subsidi Tepat MyPertamina untuk dilakukan uji coba pembelian secara bertahap di seluruh Indonesia.
Meski berbasis Subsidi Tepat MyPertamina, pembelian elpiji 3 kg berbeda dengan bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Saat membeli BBM subsidi, masyarakat perlu mendaftarkan diri pada laman Subsidi Tepat untuk mendapatkan QR code.
Masyarakat yang sudah masuk dalam database P3KE dapat langsung melakukan pembelian dengan menunjukkan KTP.
Sementara bagi masyarakat yang datanya belum masuk, maka pihaknya akan melakukan pembaruan data, baru kemudian dapat membeli seperti biasa dengan KTP.
Pertamina belum menerapkan pembatasan pembelian elpiji 3 kilogram meski pembelian dilakukan dengan pendataan.
Oleh karena itu, masyarakat masih bisa membeli elpiji 3 kg seperti biasa tanpa perlu takut kehabisan kuota harian seperti saat membeli BBM subsidi.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, rencana ini bertujuan agar data konsumen lebih akurat dan subsidi lebih tepat sasaran.
"Pencatatannya menggunakan sistem informasi, tidak manual. Nah, kalau dari sub penyalur itu bisa tepat sasaran, kita bisa mengatakan sistem itu lebih baik karena sampai langsung ke konsumen," kata Tutuka, dikutip dari Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Terkait rencana ini, Tutuka mengatakan, sudah ada surat dari Menteri ESDM untuk Pertamina selaku penyalur elpiji 3 kg.
Surat tersebut, menugaskan agar perusahaan pelat merah ini memperhatikan pengawasan elpiji 3 kg hingga ke tangan konsumen.
"Kami sudah ada surat dari Pak Menteri ke Pertamina untuk memperhatikan pengawasan itu, sampai ke konsumen," ujar Tutuka dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Jadi, bagaimana, Moms? Sudah siap dengan cara baru pembelian gas LPG 3 kilogram yang baru?
Cara pertama, pastikan kompor gas harus selalu berada dalam bersih. Jika saluran gas kotor, maka itu akan membuat api yang dihasilkan tidak berwarna biru.
Kondisi inilah yang membuat kompor gas nantinya tidak akan menghasilkan panas secara maksimal saat digunakan.
Hingga akhirnya mengakibatkan penggunaan gas LPG menjadi boros ketika digunakan untuk memasak.
Ini merupakan langkah penting yang harus diperhatikan bila ingin menghemat gas LPG!
Sebelum digunakan untuk memasak, Moms harus pastikan apakah ada kebocoran pada pipa, burner LPG, dan regulator.
Memastikan tidak ada kebocoran gas dari segala sambungan sangat penting dilakukan, agar tak membuat gas LPG terbuang sia-sia.
Jangan gunakan api terlalu besar saat memasak bila Moms tak ingin kantong jebol hanya untuk membeli gas LPG.
Selain itu, penggunaan api terlalu besar juga tidak baik karena dapat membunuh, nutrisi, vitamin dan enzim bermanfaat yang ada dalam makanan.
Peralatan memasak juga harus di perhatikaan penggunaannya. Jangan gunakan peralatan memasak yang besar bila sedang memasak dengan porsi kecil.
Sebab hal itu tidak ada gunanya, Moms. Selain itu, penggunana peralatan memasak yang terlalu besar juga dapat mengakibatkan gas LPG menjadi boros.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal pembelian LPG dengan cara baru serta cara menghematnya.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR