Ayah Berperan Sama dalam Pengasuhan Anak Remaja, Berikut Tips Agar Hubungan Lebih Dekat dengan Si Kecil yang Beranjak Dewasa

Nakita.id - Cerita mengenai orang tua yang menjadi jauh saat anak beranjak remaja sering kali didengar.

Bukan hanya ibu, ayah harus berperan sama dalam pengasuhan anak yang beranjak dewasa ini.

Ketika masuk fase usia remaja, hubungan dengan anak akan menjadi lebih kompleks.

Ini karena anak usia remaja mulai merasakan masa-masa sulit dalam mencari jati diri.

Belum lagi masalah dalam pergaulan dan tuntutan sosial yang dialami anak.

Moms dan Dads bisa merekatkan kembali hubungan dengan anak remaja.

Berikut sejumlah tips yang bisa Dads lakukan agar kembali dekat dengan anak seperti dilansir dari berbagai sumber.

Ayah Berperan Sama Mengasuh Anak Remaja

1. Menjadi teman anak

Saat anak tumbuh, cobalah jadi teman mereka yang bisa berbagi cerita apa saja.

Katakan pada mereka bahwa Dads peduli dengan apa yang terjadi atau kisah dalam hidupnya.

Katakan pula bahwa Dads tidak akan ikut campur jika itu memang yang diinginkannya.

Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengasuh Anak, Ini Cara Tepat Ayah Membangun Hubungan Harmonis dengan Si Kecil

2. Mencoba mengerti

Saat anak-anak tumbuh menjadi remaja, banyak di antara mereka yang menganggap orangtua mereka tidak keren.

Sepertinya penting untuk mengenali apa yang mungkin membuat mereka malu di depan umum dan menghindarinya.

Dads bisa mengamati tingkah polah orang tua seperti apa yang membuat anak malu.

Bisa juga, Dads mencoba untuk menjadi orang tua yang bersahabat dengan rekan dari anak.

3 Mencari tahu

Ayah harus mencari tahu tentang masalah yang dihadapi remaja di masa-masa sekarang.

Coba gali masalah yang kemungkinan dihadapi oleh anak.

Dads bisa memberikan respons yang baik apabila kalian memahami kondisi anak.

4. Memahami perasaan

Saat si kakak sedang kesal dengan adiknya cobalah tanyakan apa yang terjadi menggunakan 'perasaan'.

Baca Juga: Tips Berperan Sama agar Anak Mau Tidur Siang dan Manfaat yang Bisa Didapatkan

Misalnya, sebaiknya jangan katakan "kamu membentak adikmu" namun sebaiknya katakan "sepertinya kamu kesal dengan adikmu".

Hal ini biasanya bisa membantu anak menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

5. Jangan membeda-bedakan anak

Maksudnya saat remaja putri sedang senang dengan permainan robot, biarkan saja, mungkin itu tak menjadi masalah.

Bisa jadi hobi robotnya tersebut memberikan pelajaran baru untuk mereka yang bermanfaat di masa depan.

6. Jangan paksa anak

Terkadang anak tidak ingin mendapatkan bantuan dari Dads karena mungkin mereka ingin mencari bantuan atau bercerita pada teman atau pada seorang ibu.

Jika Dads alami hal demikian, jangan paksa anak untuk bercerita.

Baca Juga: Berperan Sama Membangunkan Bayi untuk Disusui, Ini Dia Peran Dads

PROMOTED CONTENT