Tak hanya dengan anak saja, tapi juga dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, dengan Moms, si kakak, kakek, atau nenek.
Lama kelamaan, anak akan memahami bahwa perlu untuk memerhatikan secara penuh lawan bicara saat mendengarkan.
4. Tahu kapan harus berhenti berbicara
Tentu Dads tidak ingin anak tumbuh sebagai orang yang susah untuk memerhatikan orang lain berbicara.
Selain dengan meletakkan ponsel di waktu-waktu tertentu, Dads bisa mengajari anak untuk mendengarkan orang lain dengan tidak memotong pembicaraannya.
Ingatkan pada anak, bahwa ketika orang lain berbicara, ia harus diam sampai orang tersebut siap untuk mendengarkan tanggapan dari kita.
Terakhir, puji anak jika Dads melihat anak sudah bisa untuk berkomunikasi dengan baik.
Contohnya, berani untuk mengajak temannya bermain atau bertanya pada gurunya.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Dads dalam pengasuhan anak dan perkembangan cara berbicaranya.
Stimulasi memang penting untuk bisa mendukung perkembangan berbicara Si Kecil.
Selamat mencoba, Dads.
Baca Juga: Cara Suami Berperan Sama Saat Ibu Menyusui, Pastikan Istri Makan Sehat
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR