Penyakit kusta sendiri memiliki dua tipe, yaitu kusta kering (Pausi Basiler) dan kusta basah (Multi Basiler).
Simak bagaimana perbedaan dari kedua tipe penyakit ini.
Kusta kering memiliki gejala gejala seperti bercak mati rasa dari satu hingga lima titik dan kerusakan syaraf tepi yang hanya 1 syaraf.
Jika diperiksa di laboratorium, kuman penyebab kusta kering tidak dapat ditemukan.
Namun berbeda dengan kusta basah yang memiliki gejala, yaitu bercak mati rasa yang jumlahnya lebih dari lima titik.
Kerusakan syarat tepi yang terjadi lebih dari satu syaraf.
Ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium, hasilnya ditemukan kuman M. Leprae.
Pada umumnya penderita kusta tidak merasa terganggu dengan gejala awal, yaitu bercak putih menyerupai panu.
Selain itu, beberapa bercak putih di tubuh yang mati rasa juga tidak akan disadari, bahkan rasa gatal atau pun sakit juga tidak terasa.
Untuk dapat memahami berbedaaan, keduanya berikut ini adalah perbedaan gejala dari dua tipe kusta tersebut.
- Timbul bercak keputihan seperti panu.
Baca Juga: Menjelang Hari Kusta Sedunia 2023, Ketahui Fakta Penyebab Penyakit Kusta Bisa Terjadi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR