Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa hal soal syarat melahirkan secara caesar di rumah sakit.
Apakah melahirkan secara caesar bisa pakai BPJS Kesehatan?
Sampai saat ini, metode melahirkan secara caesar menjadi pilihan bagi cukup banyak Moms.
Meski demikian, masih banyak para ibu yang ingin melahirkan secara caesar namun bingung dengan biaya yang lebih mahal dari persalinan normal.
Namun kini, Moms tak perlu khawatir lagi soal masalah biaya melahirkan secara caesar.
Sebab melahirkan dengan metode caesar, bisa ditanggung dengan BPJS Kesehatan, lo.
Kira-kira, apa saja ya prosedur dan syarat yang harus Moms lakukan agar biaya melahirkan caesar ditanggung BPJS?
Melansir dari laman resmi BPJS melalui Star Grid.id, dalam memenuhi prosedur persalinan, Moms bisa langsung datang ke FKTP terdekat.
Berikut beberapa hal yang harus Moms perhatikan soal syarat dan prosedurnya:
1. Peserta yang melahirkan tanpa ada gangguan bisa langsung mengunjungi FKTP terdekat tanpa ada rujukan
2. Sementara bagi peserta yang memiliki risiko tinggi pada kehamilan atau ada gangguan dalam proses pengerjaannya akan dilakukan ke fasiltas kesehatan tingkat lanjutan
Baca Juga: Mitos dan Fakta Persalinan Caesar, Apakah ASI Keluar Lebih Sedikit?
3. Ibu hamil peserta BPJS yang ada dalam kondisi darurat (kejang kehamilan, pendarahan, pecah ketuban (dini) dan kondisi lain), dapat mempertimbangkan untuk dibawa ke rumah sakit
Setelah mengetahui syarat melahirkan caesar dengan BPJS, Nakita akan berikan dokumen yang harus Moms penuhi berikut ini.
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau KTP asli dan fotokopi
2. Kartu BPJS kesehatan asli dan fotokopi
3. Kartu keluarga atau KK asli dan fotokopi
4. Surat rujukan faskes tingkat I
5. Buku pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi
Namun tahukah Moms, sebenarnya tak hanya biaya persalinan saja yang ditanggung oleh BPJS, lho.
Biaya pemeriksaan pra dan paska persalinan juga bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Berikut daftarnya:
1. Konsultasi (maksimal kunjungan 4 kali): Rp 200 ribu
2. Pemeriksaan Antenatal care: Rp 50 ribu per kunjungan
Baca Juga: 6 Cara Alami Mengecilkan Perut Setelah Operasi Caesar, Salah Satunya Menyusui
1. Pemeriksaan di Puskesmas setempat: Rp 175 ribu
2. Pra rujukan terkait komplikasi kebidanan dan neonatal: Rp 125 ribu
Risiko infeksi setelah operasi caesar tentunya amat tinggi. Maka dari itu, Moms perlu tahu cara mengobatnya. Bagaimana, ya?
Dokter akan mengobati infeksi luka pasca operasi caesar dengan pemberian antibiotik.
Jenis antibiotik tergantung pada jenis bakteri yang menjadi penyebab infeksi.
Infeksi yang tidak terlalu parah atau superfisial, seperti selulitis, cenderung cepat sembuh.
Apabila ada cairan yang keluar dari luka atau jika lukanya terbuka, dokter akan merekomendasikan operasi kecil.
Lalu jika terdapat jaringan mati pada luka, dokter akan mengikis lapisan jaringan mati sampai menemukan jaringan yang sehat.
Setelah operasi, dokter akan membubuhkan antiseptik pada area tersebut dan menutupinya dengan kain kasa.
Beberapa jenis kain kasa memiliki sifat antimikroba yang membunuh bakteri dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal persalinan caesar dan prosedurnya dengan BPJS.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR