Di mana kemudian menjadi media yang baik bagi bakteri untuk tumbuh.
Hal ini tentu menjadi perhatian bagi orangtua ketika menangani anak yang sakit batuk.
Selain itu, juga direkomendasikan untuk menghindari makanan yang dimaniskan secara artifisial, diwarnai secara artifisial, atau terlalu dingin.
Menurutnya, dingin memecah penghalang lokal dan membuat bakteri tumbuh, sekaligus memungkinkan terjadinya infeksi.
Makanan yang kaya gula seperti permen dan cokelat menyebabkan peradangan.
Mereka juga dapat menurunkan kekebalan dengan melemahkan sel darah putih.
Selain itu, karena sel-sel ini bertanggung jawab untuk melawan infeksi, makan permen dan cokelat akan menghambat kemampuan sel pelawan penyakit untuk melawan flu dan pilek secara efektif.
Supaya kondisi anak membaik dengan segera, hindari memberikan makanan manis seperti permen dan cokelat.
Produk susu mengandung protein hewani, yang bisa berbahaya bagi anak-anak yang batuk.
Anak mungkin mengalami peningkatan sekresi lendir, yang dapat menyebabkan obstruksi jalan napas, yang dapat memperburuk kondisi anak.
Oleh karena itu, orangtua sebaiknya tidak memberikan produk susu seperti keju dan es krim kepada anaknya saat batuk untuk menghindari produksi lendir.
Baca Juga: Penyebab Anak Kurus Saat Batuk, Berat Badan Anak Terus Menurun Hati-hati Jangan Disepelekan!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR