Nakita.id - Ciri-ciri hamil muda dan ngidam sering dialami oleh para ibu hamil di trimester pertama.
Mengidam menjadi salah satu gejala kehamilan di mana Moms menginginkan sesuatu.
Bisa jadi hal tersebut dalam bentuk makanan, minuman, atau melakukan aktivitas tertentu,
Bahkan ada mitos mengatakan ngidam bisa menjadi tanda jenis kelamin anak.
Dikutip dari laman Siragainesville, 50% persen perempua hamil mengalami ngidam. Terutama soal makanan tertentu.
Ngidam makanan biasanya dialami di minggu-minggu awal kehamilan.
Meski ada juga yang mengalami ngidam setelah trimester satu selesai.
Fenomena ngidam saat hamil ini disebut karena adanya perubahan hormon.
Atau tubuh memberikan sinyal mengenai nutrisi apa yang dibutuhkan.
Secara umum, ngidam tidak memiliki dampak buruk untuk kesehatan ibu dan janin.
Lantas, apakah ngidam selama hamil harus dituruti?
Dikutip dari Nakita, ada mitos mengatakan kalau ngidam tidak dituruti bisa memberikan dampak buruk pada anak.
Salah satunya jika tidak dipenuhi maka bayi lahir nantinya akan ileran, alias suka ngeces.
Apakah Moms juga salah seorang yang percaya akan mitos ini?
Sebenarnya belum ada penelitian yang memberikan bukti mengenai hubungan ngidam dan bayi ngeces.
Hanya saja, ketika ngidam tidak dituruti, bumil akan cenderung sedih atau marah.
Suami sebaiknya tak menolak permintaan istri mengidam sepanjang permintaan itu masuk akal.
Jadi Dads, bisa mencoba memenuhinya. Minimal, Dads berusaha mencari apa yang diinginkan Moms.
Meski sebaiknya dituruti, tapi kalau sudah tidak masuk akal atau sangat merepotkan, Dads bisa menolak dengan halus.
Tidak usah takut anak nantinya akan ileran atau suka ngeces.
Ini karena mitos tersebut belum terbukti kebenarannya.
Kesimpulannya, tujuan memenuhi ngidam Moms adalah membuat masa kehamilan menjadi menyenangkan.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR