Imunisasi DT adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis).
Sedangkan, imunisasi TD Td (tetanus diphteria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi Dt agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut.
Meski secara umum memiliki fungsi yang sama, namun yang berbeda adalah waktu pemberian serta komposisi dosisnya.
Manfaat vaksin tetanus dapat memberikan perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus.
Imunisasi ini diberikan untuk merangsang produksi antibodi tubuh terhadap racun tetanus.
Serta, melindungi dari gejala-gejala di atas atau rasa sakit yang mungkin dialami akibat penyakit ini.
Penyakit tetanus umumnya membutuhkan waktu (masa inkubasi) sebanyak tujuh hingga delapan hari untuk berkembang hingga 1-2 bulan.
Gejala sakit kepala dan kaku pada otot rahang dapat muncul pertama kali dan kemudian menyebar ke area tangan, lengan, kaki, dan punggung.
Leher yang kaku serta terhambatnya kemampuan bernapas juga bisa muncul setelahnya. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan gagal napas.
Penyakit ini juga dapat menyerang bayi yang perawatan tali pusarnya tidak memadai.
Pada saat bayi lahir, pemotongan tali pusar menggunakan alat yang tidak steril berpotensi tinggi menyebabkan infeksi tetanus pada bayi.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Imunisasi yang Tersedia di Posyandu
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR