Setelah itu, Moms tetapkan target pembeli. Kira-kira, siapa yang ditargetkan untuk menikmati hampers dari Moms.
Apakah perempuan atau laki-laki, atau keduanya? Anak-anak milenial atau orang-orang dewasa 40 tahun ke atas?
Hal seperti ini berguna untuk menentukan barang apa saja yang akan dimasukkan ke dalam hampers yang Moms nanti akan jual, beserta dengan konsep dan tema hiasannya.
Jangan sampai karena Moms tidak menentukan anggaran yang sesuai malah menghabiskan tabungan yang dimiliki.
Budget atau anggaran ditentukan berdasarkan barang yang akan dimasukkan ke dalam hampers.
Misalnya, untuk hampers berisi kue lebaran, setiap kotaknya membutuhkan budget Rp 45 ribu.
Jangan lupa untuk menghitung hiasan serta wadah, sebagai contoh dan perkiraan yaitu seharga Rp 100 ribu.
Sedangkan, untuk satu buah hampers membutuhkan empat hingga lima jenis kue lebaran sehingga anggaran untuk satu item sebesar Rp 325 hingga 370 ribu.
Sesuaikan dengan tenaga yang Moms keluarkan. Jangan sampai overpriced atau terlalu mahal karena bisa kalah saing dengan yang lain.
Setelah itu, produk siap dipasarkan, namun sebelum dijual dan diketahui oleh orang banyak, pastikan Moms menganalisis SWOT dagangan sendiri.
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread) adalah salah satu teknik analisis untuk mengetahui dan menentukan keberlangsungan usaha yang didirikan.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR