Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat usaha rumahan hampers menjelang bulan Ramadan.
Barangkali Moms sedang cari ide untuk membuka usaha rumahan yang bisa dijadikan kesibukan di bulan puasa nanti.
Salah satu ide bisnis sampingan yang bisa dilakukan dengan waktu yang fleksibel adalah membuka pesanan hampers.
Hampir sama seperti parsel, fungsi dari hampers adalah sebagai pemberian dan simbol silaturahim.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bisnis hampers yang ada di toko online.
Ini dia beberapa tips untuk Moms yang ingin buka usaha hampers tahun 2023:
Moms ketahui terlebih dahulu, apa saja, sih, hal yang menjadi kegunaan dan keunggulan hampers?
Tentunya, hampers berguna untuk membentuk kesan baik pada seseorang di waktu Lebaran.
Cenderung berbeda dengan jenis-jenis hadiah di hari Lebaran isi hampers jauh lebih bervariasi.
Banyak yang memberikan hampers berupa kue-kue Lebaran, namun tak kalah banyaknya yang memberikan barang-barang.
Misalnya seperti alat rumah tangga, peralatan mandi, atau peralatan ibadah.
Setelah itu, Moms tetapkan target pembeli. Kira-kira, siapa yang ditargetkan untuk menikmati hampers dari Moms.
Apakah perempuan atau laki-laki, atau keduanya? Anak-anak milenial atau orang-orang dewasa 40 tahun ke atas?
Hal seperti ini berguna untuk menentukan barang apa saja yang akan dimasukkan ke dalam hampers yang Moms nanti akan jual, beserta dengan konsep dan tema hiasannya.
Jangan sampai karena Moms tidak menentukan anggaran yang sesuai malah menghabiskan tabungan yang dimiliki.
Budget atau anggaran ditentukan berdasarkan barang yang akan dimasukkan ke dalam hampers.
Misalnya, untuk hampers berisi kue lebaran, setiap kotaknya membutuhkan budget Rp 45 ribu.
Jangan lupa untuk menghitung hiasan serta wadah, sebagai contoh dan perkiraan yaitu seharga Rp 100 ribu.
Sedangkan, untuk satu buah hampers membutuhkan empat hingga lima jenis kue lebaran sehingga anggaran untuk satu item sebesar Rp 325 hingga 370 ribu.
Sesuaikan dengan tenaga yang Moms keluarkan. Jangan sampai overpriced atau terlalu mahal karena bisa kalah saing dengan yang lain.
Setelah itu, produk siap dipasarkan, namun sebelum dijual dan diketahui oleh orang banyak, pastikan Moms menganalisis SWOT dagangan sendiri.
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread) adalah salah satu teknik analisis untuk mengetahui dan menentukan keberlangsungan usaha yang didirikan.
Dalam analisis ini, Moms diminta untuk mengetahui apa saja kelebihan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (thread) yang terjadi selama bisnis ini berjalan hingga ke depannya.
Kelebihan adalah hal yang harus dipertahankan, sedangkan kelemahan adalah hal yang harus dikurangi.
Cara untuk mengurangi kelemahan adalah dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Hampir sama seperti kelemahan, ancaman adalah hal yang perlu diminimalisasi dan dicegah.
Ancaman penting untuk dicegah agar kita tidak mengalami kelemahan yang sudah kita tentukan tadi.
Meningkatkan dan mempertahankan kekuatan dan kelebihan dari usaha hampers yang sudah Moms dirikan adalah salah satu cara juga untuk menghindari ancaman yang ada.
Analisis SWOT ini juga penting untuk nantinya memasarkan produk yang Moms miliki.
Di masa pandemi ini semakin banyak platform atau wadah untuk berjualan.
Amat sangat mungkin Moms jual di toko online dan memasarkannya melalui media sosial.
Minta teman-teman dari sosial media untuk membeli dari toko online dan memberikan rating sehingga ulasan baik.
Jadi, bagaimana, Moms? Sudah siap untuk buka usaha hampers tahun ini?
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR