Nakita.id – Dalam mendapatkan keturunan, banyak pasangan yang memilih mengikuti program hamil.
Program ini dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan misalnya klinik, rumah sakit, hingga bidan.
Tentunya masing-masing dari mereka memiliki biaya yang berbeda-beda sesuai dengan fasilitas dan layanan yang diberikan.
Supaya mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi, Moms dan Dads pelu mempersiapkan dengan sebaik mungkin.
Mulai dari kesiapan mental, finansial, hingga kesehatan fisik yang harus tetap prima.
Berikut ini adalah cara menjalankan progam hamil beserta rincian biayanya.
Cara supaya promil berhasil yakni memeriksakan diri ke bidan maupun dokter kandungan.
Hal ini penting dilakukan karena untuk mengetahui apakah terdapat riwayat penyakit tertenu yang dapat mempengaruhi kehamilan.
Sehingga dengan mendeteksi lebih dini, dokter dapat melakukan tindakan penanganan.
Selain itu, Moms yang akan melakukan program hamil disarankan untuk mendapatkan vaksinasi mulai dari vaksin tetanus, hepatitis B, rubella, HPV, campak, dan difteri.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pola makan yang dijalani. Jalankan pola makan sehat dengan komposisi gizi seimbang.
Baca Juga: Biaya Program Hamil Bayi Kembar di Rumah Sakit, Ternyata Bisa Dilakukan dengan Metode Bayi Tabung?
Perbanyak makan buah dan sayur, minimalkan lemak jahat, hindari gorengan, dan makanan berpengawet di setiap sesi makan.
Serta batasi makanan dengan kandungan gula, garam, dan minuman berkafein.
Dengan pola makan sehat, Moms bisa hamil dengan kondisi tubuh yang sehat dan berat badan terkontrol.
Fisik yang sehat dan prima, dapat meningkatkan peluang program hamil berhasil.
Moms perlu rajin berolahraga dan aktif bergerak.
Kebiasaan malas bergerak dan enggan berolahraga bisa menyebabkan kelebihan berat badan, obesitas, serta penyakit kronis yang dapat memengaruhi kehamilan.
Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
Tidak hanya fisik yang perlu dipersiapkan dengan baik, kondisi mental juga termasuk salah satu cara agar promil berhasil.
Sangat wajar apabila Moms mungkin merasa khawatir, cemas, sedih, atau stres dalam mempersiapkan kehamilan.
Namun, apabila pikiran negatif tersebut menganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya konsultasikan dengan ahli.
Para calon ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi banyak asam folat untuk mendukung kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Tips yang Harus Moms Lakukan untuk Mempersiapkan Biaya Program Hamil
Melansir CDC, para calon ibu hamil disarankan minum suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap hari sebelum hamil sampai usia kehamilan 12 minggu.
Manfaat asam folat sangat penting untuk mencegah bayi lahir dengan cacat otak dan tulang belakang.
Beberapa bahan makanan yang dapat menjadi sumber asam folat adalah sayuran hijau, telur, dan daging.
Jika Moms dan Dads berencana melakukan program hamil, biaya menjadi pertimbangan penting yang perlu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Di bawah ini adalah gambaran rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap fasilitas kesehatan.
Bagi Moms yang ingin melakukan program hamil di bidan biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp200.000- Rp600.000.
Sementara, layanan lainnya seperti USG setiap bidan memiliki tarif yang berbeda-beda. Namun, biaya tersebut belum termasuk obat-obatan
Program hamil yang disediakan rumah sakit dan klinik memiliki fasilitas yang beragam, contohnya seperti program kehamilan alami, Intraurine insemination (IUI), dan bayi tabung (IVF).
Misalnya estimasi biaya metode inseminasi untuk program hamil di RSIA Bina Media dimulai dari Rp 9 juta. Biaya tersebut sudah termasuk administrasi, persiapan sel sperma, tindakan Inseminasi, dan obat-obatan pematang sel telur.
Sementara, di Family Fertility Center (RS Family Pluit), biaya yang dikeluarkan untuk bayi tabung mulai dari Rp 20 -60 juta.
Gambaran lain program hamil yang disediakan SamMarie Family Healthcare, biaya promil inseminasi buatan sekitar Rp 5 juta di luar layanan konsultasi dan pemeriksaan. Sedangkan untuk biaya bayi tabung mulai dari Rp 70-80 juta.
Baca Juga: Biaya Program Hamil yang Perlu Dipersiapkan untuk Pemeriksaan di Bidan
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR