Jika kekurangan zat besi, Moms akan rentan terhadap infeksi dan mudah merasa lelah.
Beberapa sumber zat besi yang baik untuk ibu menyusui antara lain daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, makanan laut, dan kacang-kacangan.
Lemak tak jenuh (lemak sehat) memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Asupan nutrisi ini dapat ditemukan pada makanan seperti alpukat, salmon, dan minyak canola. Meski perlu, sebaiknya batasi konsumsi lemak hingga kurang dari 30 persen kebutuhan kalori harian.
Protein merupakan nutrisi ibu menyusui yang penting untuk menunjang proses produksi ASI.
Beberapa sumber protein yang bisa dijadikan pilihan ibu menyusui antara lain daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, dan makanan laut yang minim kandungan merkuri.
Vitamin D : dapat membantu tubuh menyerap kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
Makanan dengan kandungan vitamin D yang baik untuk ibu menyusui seperti kuning telur, minyak ikan, salmon, susu bebas lemak, dan beberapa jenis jamur.
Vitamin C : memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta perkembangan tulang dan gigi bayi, serta mendukung proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Umumnya ditemukan dalam makanan seperti jeruk, brokoli, dan tomat.
Vitamin B6 : dapat ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, ikan, unggas, kentang, pisang, dan buah kering.
Vitamin ini bermanfaat untuk membantu pembentukan sel darah merah pada bayi. Selain itu, vitamin B6 juga dibutuhkan untuk perkembangan dan fungsi otak bayi agar berjalan normal.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres pada Ibu Menyusui, Harus Tahu Ini Moms!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR