Nakita.id – Pemberian gizi yang tepat untuk ibu menyusui penting dilakukan supaya mencegah stunting pada bayi.
Menyusui tidak hanya dapat memperkuat ikatan bayi dengan ibu saja.
Melainkan juga merupakan memberikan nutrisi terbaik yang dibutuhkan selama pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Di dalam ASI terdapat berbagai vitamin, mineral, bahkan antibodi yang mampu membantu melawan infeksi penyebab penyakit.
Selain itu, pemberian ASI secara eksklusif dapat mencegah bayi mengalami stunting.
Stunting merupakan kondisi di mana tejadi gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis.
Kondisi tersebut mendapatkan perhatian besar karena dapat menimbulkan dampak buruk berkepanjangan pada anak.
Dampak stunting bukan hanya kegagalan mencapai tinggi badan sesuai potensi genetik.
Tetapi, juga otak anak yang stunting pun tidak dapat berkembang secara normal sehingga mengakibatkan kemampuan kognitif dan kekebalan tubuh yang rendah.
Namun, Moms dapat mencegahnya dengan menyusui setidaknya selama enam bulan pertama.
Supaya ASI memiliki kualitas yang baik, penting untuk ibu menyusui melengkapi kebutuhan gizi yang tepat.
Baca Juga: Pahami Risiko Ibu Menyusui Saat Hamil dan Tips Aman Melakukannya
Selama menyusui, sangat penting bagi seorang ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya.
Tidak hanya mendukung kesehatan fisik, nutrisi ibu menyusui juga mendukung produksi ASI yang berperan vital bagi tumbuh kembang bayi.
Pemenuhan nutrisi ibu menyusui dapat dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari mengonsumsi suplemen hingga mengonsumsi makanan sehat. Berikut ini panduan pemberian gizi selama menyusui:
Bagi ibu menyusui, kalsium berperan untuk mengoptimalkan fungsi sirkulasi darah, otot, dan saraf. Dalam sehari, ibu menyusui disarankan mendapat asupan kalsium sebanyak 1.000-1.500 mg.
Sumber kalsium yang bisa dikonsumsi antara lain produk susu rendah lemak, yoghurt, keju, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dari sayur, buah, dan biji-bijian sangat penting untuk ibu menyusui.
Karbohidrat memiliki peran untuk memberikan energi penunjang dalam proses tumbuh kembang bayi.
Menjaga asupan asam folat penting agar ibu menyusui terhindar dari risiko terkena anemia.
Asam folat merupakan nutrisi yang memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah.
Sumber makanan yang kaya asam folat antara lain sayuran berdaun hijau, asparagus, alpukat, jeruk, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi selama menyusui dapat mencegah dan mengurangi risiko terkena anemia.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Penambah ASI Ibu Menyusui yang Murah dan Bisa Dibeli di Pasar Tradisional
Jika kekurangan zat besi, Moms akan rentan terhadap infeksi dan mudah merasa lelah.
Beberapa sumber zat besi yang baik untuk ibu menyusui antara lain daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, makanan laut, dan kacang-kacangan.
Lemak tak jenuh (lemak sehat) memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Asupan nutrisi ini dapat ditemukan pada makanan seperti alpukat, salmon, dan minyak canola. Meski perlu, sebaiknya batasi konsumsi lemak hingga kurang dari 30 persen kebutuhan kalori harian.
Protein merupakan nutrisi ibu menyusui yang penting untuk menunjang proses produksi ASI.
Beberapa sumber protein yang bisa dijadikan pilihan ibu menyusui antara lain daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, dan makanan laut yang minim kandungan merkuri.
Vitamin D : dapat membantu tubuh menyerap kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
Makanan dengan kandungan vitamin D yang baik untuk ibu menyusui seperti kuning telur, minyak ikan, salmon, susu bebas lemak, dan beberapa jenis jamur.
Vitamin C : memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta perkembangan tulang dan gigi bayi, serta mendukung proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Umumnya ditemukan dalam makanan seperti jeruk, brokoli, dan tomat.
Vitamin B6 : dapat ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, ikan, unggas, kentang, pisang, dan buah kering.
Vitamin ini bermanfaat untuk membantu pembentukan sel darah merah pada bayi. Selain itu, vitamin B6 juga dibutuhkan untuk perkembangan dan fungsi otak bayi agar berjalan normal.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres pada Ibu Menyusui, Harus Tahu Ini Moms!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR