Ini berarti ada sedikit pengurangan tekanan pada diafragma, sehingga Moms dapat bernapas lebih mudah.
Ketika janin mulai masuk panggul, beban tekanan yang Moms rasakan akan meninggalkan perut bagian atas.
Janin bergerak menuju ke panggul dan sebagian besar ibu hamil mulai merasakan tekanan pada panggul meningkat.
Posisi janin yang turun meningkatkan tekanan pada leher rahim.
Hal ini menyebabkan hilangnya sumbatan lendir yang berada di bagian atas serviks hingga akhir kehamilan untuk mencegah bakteri memasuki rahim.
Setelah posisi janin turun, sumbatan lendir keputihan ini dapat keluar dari Miss V.
Ketika posisi janin sudah di panggul, kepalanya dapat memberi tekanan pada kandung kemih.
Hal ini mungkin membuat Moms lebih sering buang air kecil dibanding biasanya.
Saat bayi bergerak masuk ke panggul, beberapa Moms mungkin mengalami nyeri.
Hal ini mungkin disebabkan karena kepala bayi mendorong ligamen Moms di panggul.
Akan terlihat perubahan perut bagian bawah saat janin sudah masuk panggul.
Perubahan yang dimaksud ialah benjolan perut yang lebih rendah dari sebelumnya.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR