Nakita.id - Banyak Moms yang penasaran dengan gambar janin sudak masuk panggul.
Pasalnya janin yang sudah berada di panggul Moms sebentar lagi akan lahir.
Ini tandanya Moms harus bersiap menghadapi proses persalinan di rumah sakit, bidan, maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Gambar janin sudah masuk panggul, biasanya kepala bayi sudah ada di bawah dekat jalan lahir.
Kaki sudah di atas, seperti menggantung. Ini tandanya bayi sudah siap lahir ke dunia, dan Moms siap untuk melakukan proses persalinan.
Biasanya gambar janin masuk panggul ini bisa terlihat jelas saat USG. Atau dokter kandungan akan memeriksa perut Moms dengan seksama.
Pada umumnya janin akan bergerak masuk panggul antara minggu ke 34 dan 36 kehamilan.
Nah, Moms sudah tahu kan gambarannya kalau janin masuk panggul.
Selain mengetahui gambarannya, Moms juga harus tahu tandanya. Tanda inilah yang nantinya membuat Moms lebih yakin dengan dekatnya proses persalinan.
Apa saja tandanya? Simak selengkapnya di sini.
Ketika janin turun, mereka secara fisik jatuh ke panggul Moms.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Janin Sudah Masuk Panggul, Tubuh Moms Akan Rasakan Beberapa Gejala Seperti Ini
Ini berarti ada sedikit pengurangan tekanan pada diafragma, sehingga Moms dapat bernapas lebih mudah.
Ketika janin mulai masuk panggul, beban tekanan yang Moms rasakan akan meninggalkan perut bagian atas.
Janin bergerak menuju ke panggul dan sebagian besar ibu hamil mulai merasakan tekanan pada panggul meningkat.
Posisi janin yang turun meningkatkan tekanan pada leher rahim.
Hal ini menyebabkan hilangnya sumbatan lendir yang berada di bagian atas serviks hingga akhir kehamilan untuk mencegah bakteri memasuki rahim.
Setelah posisi janin turun, sumbatan lendir keputihan ini dapat keluar dari Miss V.
Ketika posisi janin sudah di panggul, kepalanya dapat memberi tekanan pada kandung kemih.
Hal ini mungkin membuat Moms lebih sering buang air kecil dibanding biasanya.
Saat bayi bergerak masuk ke panggul, beberapa Moms mungkin mengalami nyeri.
Hal ini mungkin disebabkan karena kepala bayi mendorong ligamen Moms di panggul.
Akan terlihat perubahan perut bagian bawah saat janin sudah masuk panggul.
Perubahan yang dimaksud ialah benjolan perut yang lebih rendah dari sebelumnya.
Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Janin Sudah Masuk Panggul, Apakah Aman?
Jika biasanya benjolan saat hamil lebih dominan di bagian atas perut, Moms akan melihat perubahan benjolan mulai berada di bawah saat janin sudah masuk panggul.
Ibu hamil mungkin mengalami lebih sedikit mulas dan refluks asam saat janin turun lebih rendah ke pelvis.
Meskipun tidak semua perempuan merasakan hal ini, namun beberapa Moms merasa tiba-tiba lega ketika janin sudah masuk ke panggul. Sebab rasa mulasnya berkurang.
Setelah posisi janin di panggul, kepalanya dapat memberi tekanan pada saraf di pelvis dan rektum. Tekanan ini bisa menyebabkan hemoroid atau wasir.
Moms juga mungkin akan merasakan gejala umum seperti ketidaknyamanan terutama saat buang air besar atau saat duduk.
Berubahnya posisi janin menjadi semakin ke bawah, dapat memberi tekanan tambahan pada otot di punggung bawah. Oleh sebab itu, ini dapat menimbulkan nyeri punggung lebih terasa.
Atasi dengan meletakkan bantal di punggung ketika duduk atau berbaring agar Moms merasa sedikit lebih nyaman.
Ketika posisi janin turun, hal ini bisa mengurangi tekanan pada perut sehingga akan meredakan mulas dan meningkatkan rasa lapar.
Meski begitu, Moms tetap harus mengontrol rasa lapar tersebut dan memilah makanan mana saja yang akan Moms makan untuk meredakan rasa lapar.
Sediakan camilan sehat yang aman dikonsumsi ibu hamil seperti buah-buahan, yoghurt, dan kacang-kacangan.
Pertimbangkan pula untuk mengonsumsi makanan tinggi protein sebagai penyedia energi menjelang persalinan.
Baca Juga: Belum Kontraksi Saat Janin Sudah Masuk Panggul, Ini yang Harus Moms Lakukan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR