Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Janin Sudah Masuk Panggul, Apakah Aman?
Jika biasanya benjolan saat hamil lebih dominan di bagian atas perut, Moms akan melihat perubahan benjolan mulai berada di bawah saat janin sudah masuk panggul.
Ibu hamil mungkin mengalami lebih sedikit mulas dan refluks asam saat janin turun lebih rendah ke pelvis.
Meskipun tidak semua perempuan merasakan hal ini, namun beberapa Moms merasa tiba-tiba lega ketika janin sudah masuk ke panggul. Sebab rasa mulasnya berkurang.
Setelah posisi janin di panggul, kepalanya dapat memberi tekanan pada saraf di pelvis dan rektum. Tekanan ini bisa menyebabkan hemoroid atau wasir.
Moms juga mungkin akan merasakan gejala umum seperti ketidaknyamanan terutama saat buang air besar atau saat duduk.
Berubahnya posisi janin menjadi semakin ke bawah, dapat memberi tekanan tambahan pada otot di punggung bawah. Oleh sebab itu, ini dapat menimbulkan nyeri punggung lebih terasa.
Atasi dengan meletakkan bantal di punggung ketika duduk atau berbaring agar Moms merasa sedikit lebih nyaman.
Ketika posisi janin turun, hal ini bisa mengurangi tekanan pada perut sehingga akan meredakan mulas dan meningkatkan rasa lapar.
Meski begitu, Moms tetap harus mengontrol rasa lapar tersebut dan memilah makanan mana saja yang akan Moms makan untuk meredakan rasa lapar.
Sediakan camilan sehat yang aman dikonsumsi ibu hamil seperti buah-buahan, yoghurt, dan kacang-kacangan.
Pertimbangkan pula untuk mengonsumsi makanan tinggi protein sebagai penyedia energi menjelang persalinan.
Baca Juga: Belum Kontraksi Saat Janin Sudah Masuk Panggul, Ini yang Harus Moms Lakukan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR