Nakita.id – Dalam menantikan buah hati yang akan lahir, Moms tentunya ingin tahu apa jenis kelamin mereka.
Sehingga tidak heran mulai menebak-nebak perihal tanda-tanda yang mungkin terlihat.
Hal ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu ketika pemeriksaan kehamilan belum secanggih sekarang.
Orang-orang biasanya mengetahui apakah itu bayi laki-laki ataupun perempuan berdasarkan perubahan fisik.
Tak pelak, mitos tersebut turun temurun sampai seperti yang biasa Moms dengar.
Lantas banyak orang kemudian bertanya-tanya apakah ciri-ciri hamil muda berdasarkan jenis kelamin tersebut akurat atau tidak.
Meski ada banyak tanda-tanda yang bisa dikenali, beberapa di antaranya tidak didukung oleh penelitian medis.
Misalnya dapat dilihat dari bentuk perut, tingkat stres, detak jantung, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, Moms masih tetap perlu memerisakan kehamilan ke dokter untuk mengetahui secara pasti jenis kelamin bayi.
Ada beberapa prosedur medis untuk mengetahui jenis kelamin bayi, yakni:
- Ultrasound
Baca Juga: Ibu Hamil Muda Mudah Terasa Lapar, Kenali Juga Ciri-ciri Lainnya!
- Amniosentesis
- Pengambilan sampel vili korionik
- Pengujian prenatal non-invasif
Hasil pemeriksaan kehamilan tersebut secara akurat bisa menunjukkan jenis kelamin janin di dalam kandungan ibu hamil.
Jenis kelamin bayi bisa diketahui saat usia kehamilan memasuki usia 20 minggu.
Kendati demikian, terdapat sejumlah ciri-ciri hamil muda yang diyakini dapat mengungkapkan jenis kelamin bayi.
Gejala yang kerap dialami wanita saat hamil adalah mual dan muntah di pagi hari atau morning sickness.
Tapi, beberapa ibu hamil mengalami kondisi ini lebih parah dibandingkan biasanya.
Terdapat studi kecil yang membuktikan, wanita yang hamil anak perempuan cenderung mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan ibu hamil anak laki-laki.
Hal itu dipengaruhi kadar homron kehamilan HCG yang lebih banyak diproduksi ibu hamil yang mengandung anak perempuan dibandingkan anak laki-laki.
Meski begitu, mual dan muntah yang parah juga dapat disebabkan karena faktor lain misalnya kadar gula darah yang rendah.
Baca Juga: Mulai Pahami Ciri-ciri Hamil Muda 2 Minggu dan Hal yang Perlu Dipersiapkan di Sini
Ibu hamil anak perempuan cenderung lebih stres fisik dan psikologis dibandingkan hamil anak laki-laki.
Kondisi ini dipengaruhi posisi janin perempuan yang biasanya lebih rentan dibandingkan janin laki-laki.
Selain itu, stres saat hamil juga bisa disebabkan masalah lain seperti perubahan tubuh yang bikin tidak nyaman sepanjang kehamilan, perubahan hormon, sampai tekanan atau masalah sehari-hari.
Detak jantung bayi yang lebih lambat dari 140 denyut per menit dikatakan sebagai hamil anak laki-laki.
Sementara, jika denyut jantung lebih cepat dari 140 denyut per menit maka bisa diduga Moms mengandung bayi perempuan.
Ciri-ciri hamil yang mengungkapkan denyut jantung lebih lambat dari 140 denyut per menit perlu penelitian lebih lanjut.
Sebuah penelitian yang membantah anggapan denyut jantung bayi lebih lambat adalah milik bayi laki-laki mengungkapkan bahwa denyut jantung anak perempuan cenderung lebih santai.
Bayi yang sehat setidaknya harus memiliki denyut jantung 140 denyut per menit. Denyut jantung bayi biasanya melambat seiring usia kehamilan yang bertambah.
Sangat lumrah jika selama hamil, Moms mengidam makanan tertentu.
Namun, banyak yang menganggap bahwa jika ibu hamil ngidam makanan asin maka berarti sedang hamil anak laki-laki.
Sebaliknya jika makanan manis maka sedang mengandung anak perempuan.
Baca Juga: Apakah Ciri-ciri Hamil Muda Usia Satu Hari Bisa Dirasakan? Yuk, Ketahui Jawabannya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR