6. Membantu proses pertumbuhan
Sebagai informasi, vitamin A ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Sehingga, pemenuhan vitamin A sendiri harus dipenuhi lewat asupan dari luar tubuh.
Selain dari suplementasi, vitamin A juga bisa didapatkan dari produk hewani seperti daging, telur, susu, dan hati.
Juga, beberapa makanan nabati yang mengandung beta-karoten seperti buah-buahan (semangka, melon, pepaya, mangga) dan sayuran (wortel, bayam, kol, brokoli, tomat, kacang polong).
Sedangkan, sumber vitamin A hasil rekayasa adalah beberapa produk makanan yang diperkaya (difortifikasi) dengan vitamin A, seperti minyak goreng, margarin, maupun susu.
Dosisnya, suplementasi vitamin A kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi usia 6-11 bulan, hingga kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak usia 12-59 bulan.
Tak hanya untuk anak, ada pula vitamin A kapsul merah yang diberikan kepada ibu nifas, Moms.
Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk menanggulangi kekurangan vitamin A (KVA) yang masih cukup tinggi pada balita, Moms.
Dampak kekurangan vitamin A pada anak adalah masalah pada perkembangan penglihatannya.
Moms nanti akan dibantu oleh kader posyandu untuk memberikan kapsul vitamin A pada anak.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu Jenis Vitamin Bayi dari Posyandu yang Dibagikan Gratis
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR