Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Bayi Susah BAB Sebelum Terlambat, Ibu Wajib Tahu
Dilansir dari Parents, frekuensi buang air besar cenderung melambat sekitar 6-8 minggu, baik bayi sedang menyusui atau susu formula.
Pada titik ini, biasanya tidak menjadi masalah jika bayi hanya buang air besar satu atau dua kali seminggu.
Meskipun demikian, jika bayi sudah lama tidak buang air besar, perhatikan suasana hatinya.
Apakah mereka cerita, tampak lebih rewel, kehilangan nafsu makan, dan memiliki konsistensi feses yang keras.
Jika iya, bayi bisa jadi mengalami konstipasti atau sembelit.
Tanda-tanda sembelit lainnya pada bayi baru lahir termasuk pendarahan ringan setelah buang air besar, penolakan makan, dan membuat wajah tegang saat buang air besar.
Apabila Moms khawatir akan kondisi anak yang tidak buang air besar, terdapat beberapa gejala yang perlu diwaspadai.
Bayi tidak buang air besar lebih dari tiga hari, kotoran keras atau lebih tebal.
Kotoran berwarna merah atau hitam yang bisa menandakan pendarahan.
Sementara, kotoran berwarna putih atau tanah liat yang bisa menjadi masalah hati.
Itu juga bisa menjadi sesuatu yang kurang serius seperti sakit perut atau obat tertentu yang dia minum.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR