"Ciri-cirinya ketika dikendarai handling motor suka tertarik ke arah kiri atau kanan," jelas Ebun lagi.
Ebun menyampaikan, perbaikan komstir bisa memakan biaya ratusan ribu rupiah di bengkel.
Tips membeli motor bekas berikutnya ini juga perlu diketahui, Dads.
Menurut Ebun, kalau sokbreker depan atau belakang masih bagus, sudah pasti bantingannya lembut.
Selain itu, lanjutnya, hindari membeli motor yang soknya bocor atau ada rembesan oli.
"Sebab perbaikan bagian ini juga bisa memakan biaya ratusan ribu rupiah atau malah bisa ganti part baru," lanjut Ebun.
Tips yang terakhir juga jangan sampai Dads lewatkan ya.
"Kalau motor manual pastikan operan gigi dan koplingnya berfungsi dengan baik, serta kondisi gir dan rantai masih bagus," papar Ebun.
"Nah kalau motor matik sebaiknya cari yang suara CVT-nya masih halus, takutnya kalau ada suara berisik harus ganti roller, van belt dan part lainnya," terangnya.
Sementara untuk kelistrikan, Ebun menyarankan konsumen untuk melihat bagian lampu-lampu, speedometer, starter, sampai fitur-fitur elektris lainnya. Apakah masih berfungsi atau tidak sama sekali.
Penting untuk diingat juga, sebelum membeli motor bekas, pastikan kelengkapan suratnya seperti BPKB dan STNK. Juga, pajak harus masih hidup.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR