Nakita.id – Bagi Moms yang mempunyai riwayat maag, tentu ingin tahu bagaimana mencegahnya supaya tidak kambuh saat puasa.
Seluruh umat muslim menyambut bulan Ramadan dengan penuh suka cita untuk menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Namun, di sisi lain, puasa juga menimbulkan kekhawatiran pada orang-orang yang memiliki masalah pencernaan. Termasuk para penderita maag.
Kebiasaan makan yang berubah dapat memicu penyakit ini muncul kembali.
Gejala yang dirasakan dapat berupa rasa sakit yang tajam dan menusuk di perut, yang dapat memburuk saat mereka makan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyesuaian dengan cara berpuasa untuk memastikan agar dapat melakukannya dengan sehat dan aman.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan mencegah maag kambuh ketika puasa.
Saat berpuasa sering terjadi peningkatan masalah pencernaan akibat peningkatan kadar asam dalam perut kosong,
Orang yang sudah memiliki penyakit seperti maag perlu memperhatikan beberapa hal supaya tidak memperburuk kondisinya.
Salah satunya adalah dengan memvariasikan asupan makanan dan memastikan memasukkan cukup nutrisi penting yang dibutuhkan.
Selain itu, penting untuk menghindari makanan pemicu umum.
Baca Juga: Penambahan Gizi Bagi Ibu Menyusui Saat Berpuasa, Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka
Beberapa di antaranya adalah makanan olahan, makanan berlemak, makanan gorengan, makanan pedas, makanan asam, dan minuman berkafein.
Selama berpuasa, Moms perlu memiliki pola makan yang baik.
Sebaliknya, Moms dapat memperbanyak asupan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat.
Kandungan serat tinggi dapat ditemukan dalam buah dan sayuran untuk membantu kenyang lebih lama sepanjang hari.
Kunyah makanan lebih lama dan lembih lambat agar mudah dicerna dengan baik.
Makan dengan cepat juga cenderung menyebabkan menelan udara saat makan yang menyebabkan kembung.
Menempatkan porsi yang lebih kecil dan sedang di piring adalah ide yang baik untuk membatasi asupan makanan terutama saat berbuka puasa.
Cara mencegah maag tidak kambuh adalah dengan tidak tidur setelah sahur.
Hindari berbaring selama satu hingga tiga jam setelah makan berat karena dapat dengan mudah menyebabkan mulas dan mual.
Jika seseorang harus berbaring, sandarkan kepala pada permukaan yang lebih tinggi karena ini dapat mencegah refluks asam dan gangguan pencernaan lain.
Tubuh membutuhkan makanan untuk memberi energi untuk berpuasa sepanjang harti.
Baca Juga: Ini 3 Tips Puasa untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat dan Tak Cepat Lelah
Supaya maag tidak mudah kambuh, sebaiknya Moms tetap usahakan sahur.
Bila melewatkan sahur, ini akan menyebabkan perut kosong lebih lama, sehingga memperbesar risiko maag.
Bila Moms tidak memiliki nafsu makan, bisa mengonsumsi kurma dan minum susu atau air putih.
Kurma kaya akan antioksidan dan serat makanan, dan terbukti efektif dalam mencegah maag.
Selama berpuasa, penting untuk mencukupi kebutuhan air setidaknya dua liter sehari.
Asupan air yang baik dapat membantu Moms mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, pelan-pelan dan minumlah lebih sedikit. Meneguk air dalam jumlah banyak justru bisa memicu perut kembung dan menyebabkan mulas.
Mereka yang memiliki masalah pencernaan yang sudah ada sebelumnya akan belajar dari pengalaman masa lalu.
Biasanya meminum obat lambung terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan.
Efek dari sebagian besar obat ini seringkali dapat bertahan sepanjang hari.
Jika mereka memilih untuk hanya minum obat ketika berbuka puasa, maka mereka harus minum obatnya dan berdoa terlebih dahulu. Setelah setengah jam, mereka kemudian dapat makan.
Baca Juga: Ibu Menyusui Ingin Puasa, Hal Apa yang Perlu Diperhatikan? Simak Tipsnya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR