2. Tak Perlu Panik, Ini 5 Langkah Pertolongan Pertama saat Si Kecil Demam
Meski merupakan kondisi yang wajar dan sering terjadi, demam pada anak tentu tetap membuat Moms merasa khawatir. Saking cemasnya, terkadang Moms melakukan tindakan penanganan yang berlebihan pada si kecil.
Pasalnya, demam memang menimbulkan beberapa gejala yang membuat si kecil tidak nyaman, seperti suhu tubuh meningkat, menggigil, keringat dingin, sakit kepala, dan diare.
Namun, perlu Moms ketahui, demam merupakan bentuk respons sistem imun si kecil untuk melawan infeksi penyakit dalam tubuhnya.
Moms tidak perlu panik. Sebab, gejala demam biasanya akan mereda beberapa hari setelah si kecil mendapat penanganan tepat di rumah. Berikut lima langkah pertolongan pertama yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi demam pada si kecil. Yuk, simak!
1. Segera cek suhu tubuh si kecil
Langkah pertama yang dapat Moms lakukan saat si kecil demam adalah mengecek suhu tubuhnya. Moms bisa menggunakan termometer untuk mengetahui suhu tubuhnya secara akurat. Pengecekan suhu dilakukan untuk mengetahui apakah demam yang dialami si kecil tergolong ringan atau parah.
Melansir laman kesehatan Very Well Health, demam dapat dikatakan ringan apabila suhu tubuh sebesar 37,8 sampai 38,9 derajat Celcius. Pada kondisi ini, tubuh si kecil kemungkinan masih bisa melakukan pendinginan (cool down) untuk meredakan demam dengan sendirinya. Sementara, demam yang dialami si kecil tergolong parah apabila suhu tubuhnya mencapai 39 derajat Celcius. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya infeksi atau peradangan yang cukup serius.
2. Hindari memakai baju dan selimut yang terlalu tebal
Saat si kecil mengalami demam disertai sensasi menggigil meski suhu ruangan tidak dingin, biasanya Moms langsung memakaikan baju dan selimut yang tebal untuk menghangatkan tubuhnya. Cara tersebut sebaiknya dihindari. Pasalnya, menggunakan baju dan selimut yang terlalu tebal dapat membuat suhu panas semakin terperangkap dalam tubuh si kecil sehingga demam tak kunjung reda.
Baca selengkapnya di sini
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR