Nakita.id - Apakah masuk angin bisa menyebabkan diare benar adanya?
Banyak yang mempercayai jika masuk angin bisa menyebabkan diare.
Pada artikel kali ini kita akan membahas apakah masuk angin bisa menyebabkan diare benar atau tidak.
Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan istilah masuk angin.
Saat kondisi tubuh sedang tidak baik, Moms kerap menyangkut pautkannya dengan masuk angin.
Padahal istilah masuk angin tidak ada dalam dunia medis.
Masuk angin ini bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, mulai dari saluran nafas hingga penyakit pencernaan.
Masuk angin muncul ditandai dengan rasa tidak nyaman di tubuh, nyeri badan, perut kembung.
Moms juga akan sering bersendawa atau buang angin lebih sering.
Dilansir dari berbagai sumber, diare merupakan gangguan kesehatan pada pencernaan yang kerap dianggap sebagai masuk angin.
Diare bisa terjadi karena kontaminasi makanan oleh infeksi, bakteri, jamur, virus, parasit, atau adanya alergi makanan.
Baca Juga: Obat Masuk Angin untuk Ibu Menyusui, Bolehkah Minum Tolak Angin?
Masuk angin bisa dipicu oleh beberapa faktor dan kerap jarang disadari, seperti:
- Moms melewati jadwal makan
- Mengonsumsi makanan yang dapat memicu asam lambung naik
- Stres, cemas, merasa gugup, dan juga depresi
- Sering tidak tidur
- Mabuk perjalanan
- Alergi bahan atau zat yang dikonsumsi
- Kelelahan
- Infeksi atau peradangan pada saluran pencernaan
Nah, diare mungkin terjadi akibat adanya iritasi pada usus atau infeksi pada saluran pencernaan.
Untuk bisa memastikan apakah diare yang terjadi pada Moms akibat masuk angin sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Nantinya dokter akan memberikan pengobatan yang optimal sesuai dengan keluhan yang Moms rasakan.
Namun, ada beberapa cara juga yang bisa dijadikan pertolongan pertama untuk mengatasi masuk angin dan diare dengan cara sebagai berikut:
- Perbanyak minum air putih
- Mengonsumsi makanan berserat dan penuh gizi
- Tidak merokok
- Minum air jahe hangat untuk meredakan mual dan kembung
- Makan teratur, dengan porsi sedikit namun teratur
- Hindari berbaring setelah makan ya Moms, sebaiknya beri jarak makan malam terakhir 2-3 jam sebelum tidur
- Istirahat yang cukup
- Mandi air hangat
Apabila cara seperti di atas sudah Moms lakukan dan kondisi tidak kunjung membaik selama 2-3 hari, segerakan untuk melakukan pengobatan pada ahli.
Baca Juga: Obat Alami Bayi Masuk Angin Bukan dengan Kerokan, Moms Cukup Lakukan 3 Hal Ini pada Si Kecil
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR