Nakita.id - Berikut cara membuat anak supaya ikut melestarikan air bersih Moms.
Air merupakan salah satu kebutuhan vital setiap makhluk hidup.
Tanpa adanya air, makhluk hidup terutama manusia pun akan kesulitan untuk hidup.
Air bisa digunakan untuk memasak, minum, mandi, mencucui, dan lainnya.
Setiap rumah idealnya, memiliki sumber air bersih untuk kehidupan sehari-harinya.
Namun sayangnya, kini air bersih sudah banyak tercermar lo Moms.
Air bersih di muka bumi ini sudah banyak bercampur dengan limbah.
Bahkan ada pula orang yang tingkat kesadarannya masih rendah sehingga membuang-buang air bersih begitu saja.
Padahal beberapa daerah pelosok di Indonesia masih kesulitan air bersih.
Oleh sebab itu, sebagai orangtua penting sekali untuk mengajarkan anak-anak melestarikan air bersih.
Salah satu cara meningkatkan keinginan anak melestarikan air bersih adalah dengan mengikuti kelas Mizuiku.
Mizuiku sendiri diambil dari bahasa Jepang Moms yakni Mizu artinya, Air sedangkan Iku Pendidikan.
Jadi Mizuiku merupakan prorgram pendidikan aku cinta air bersih yang diadakan oleh Suntory Garuda Beverage (SGB).
Pada tahun 2023 ini, Mizuiku sendiri meluncurkan modul terbarunya, Moms.
Modul terbaru Mizuiku ini adalah Mizuiku Outdoor Class.
Melalui modul ini, anak-anak diajak belajar di luar kelas, berinteraksi langsung dengan alam sehingga memiliki pengalaman nyata yang unik untuk membangun kesadaran terhadap pentingnya, menjaga air bersih dan lingkungan secara keseluruhan.
"Selama ini, pendidikan Mizuiku ini baru dilakukan di dalam kelas meskipun di Jepangnya itu terdapat dua modul yakni di dalam kelas dan luar kelas," tutur Evelyn Indriani
Head of Corporate Relation & Communication PT Suntory Garuda Beverage dalam acara peluncuran terbaru modul Mizuiku yang diadakan di Hutan Hujan Sentul, Bogor, Jawa Barat (9/2/2023).
Di dalam kelas anak-anak bisa belajar mengenai teori sedangkan di luar kelas Si Kecil bisa langsung memperaktikkan Moms.
"Tujuannya, di dalam kelas anak-anak mengenal secara teori mengenai sifat air, bagaimana menjaga air. Kemudian, di luar kelas mereka bisa langsung memperaktikkan," sambungnya.
Evelyn mengatakan, outdoor class Mizuiku ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah Mizuiku yang sudah pernah mengikuti kelas pertama.
Sekolah Mizuiku ini memang diseleksi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan oleh KLHK.
Syarat untuk menjadi sekolah Mizuiku adalah yang sudah terdaftar sebagai sekolah Adi Wiyata.
Artinya, sekolah yang memang sudah memiliki gerakkan berbudaya lingkungan hidup.
Namun, di tahun 2023 sekolah yang berhak mengikuti berbagai kegiatan Mizuiku diperluas Moms.
"Di tahun ini diperluas lagi, ke sekolah-sekolah yang memang bukan Adhi Wiyata. Tujuannya, supaya lebih banyak lagi sekolah yang bergerak untuk melestarikan air bersih," ucapnya.
Kegiatan outdoor class Mizuiku ini rencananya, akan dilakukan minimal 1 kali dalam 1 kuartal di setiap daerah Moms.
Tetapi bisa juga dilakukan lebih dari satu kali di setiap daerah Moms.
Moms harus tahu! seluruh kegiatan Mizuiku tidak dipungut biaya sama sekali Moms.
"Mulai dari fasilitator bahkan sekolah juga mendapatkan alat peraga pembelajaran, gurunya dapat modul pembelajaran, itu juga semuanya gratis," tutup Evelyn.
Pada kegiatan peluncuran modul outdoor class Mizuiku kemarin, melibatkan beberapa instansi Moms.
Mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Media, dan lainnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak tracking Hutan Hujan di Sentul kurang lebih sejauh 2 Km.
Di sepanjang track, ada 5 pos yang di setiap posnya, terdapat misi yang harus diselesaika oleh setiap kelompok.
Kegiatan di peluncuran modul tersebut super seru Moms, diantaranya, memahami daur air, mencegah penyebaran air, dan ditutup dengan penanaman pohon bersama.
Itu dia, serangkaian keseruan outdoor class Mizuiku. Jangan lupa ajak anak ikutan ya Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR