Beberapa daerah di Indonesia juga kian memperhatikan kehidupan para kader posyandu.
Diinformasikan jika honor bulanan mereka akan ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan ini disesuaikan dengan anggaran yang diberikan dari masing-masing daerah.
Berapapun jumlah honor yang diterima para kader, tak menyurutkan mereka untuk memberikan pelayanan terbaik.
Tak terhenti langkah mereka untuk mendampingi dan memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan juga balita.
- Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan posyandu dan menyebarluaskan informasi tentang hari buka posyandu melalui pertemuan warga setempat atau surat edaran.
- Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang dapat diberikan oleh kader.
- Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait jenis pelayanan yang akan diselenggarakan. Jenis kegiatan dengan tindak lanjut dari kegiatan posyandu sebelumnya serta menyiapkan bahan penyuluhan, misalnya menyiapkan bahan-bahan makanan apabila ingin melakukan demo masak, lembar baik untuk kegiatan konseling, kaset atau CD, KMS, buku KIA, sarana stimulasi balita dan menyiapkan buku-buku catatan kegiatan posyandu.
- Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan sasaran lainnya.
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak, dengan melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan aktifitas anak, pemantauan status imunisasi anak, pemantauan terhadap tindakan orangtua mengenai pola asuh yang dilakukan pada anak, pemantauan tentang permasalahan anak balita, dan lainnya.
- Membimbing orangtua melakukan pencatatan terhadap berbagai hasil pengukuran dan pemantauan kondisi anak balita.
Baca Juga: Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan di Posyandu Ibu Hamil? Simak Daftar Layanannya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR