Nakita.id - Posyandu (Pos Pelayanan terpadu) jadi salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari, dan bersama masyarakat.
Hadirnya posyandu diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk memperoleh pelayanan kesehatan pada ibu, bayi dan balita.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan di setiap posyandu terdapat kader.
Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangatlah besar.
Tugas mereka tidak hanya menimbang dan mengukur tumbuh kembang bayi.
Akan tetapi, ia juga sebagai pemberi informasi kesehatan juga sebagai penggerak masyarakat untuk periksakan diri ke posyandu.
Kader juga mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Mengemban tugas yang tak mudah, lantas berapa honor kader posyandu?
Dilansir dari berbagai sumber, honor kader posyandu beragam dan berbeda-beda di setiap daerah.
Diketahui, ada kader-kader posyandu yang diberikan upah sebesar Rp50 ribu setiap bulannya.
Namun, ada juga penganggaran honor kader posyandu sekitar Rp150 ribu hingga Rp1 juta.
Baca Juga: Alamat Lengkap Posyandu Terdekat di Jakarta Pusat dan Kegiatannya
Beberapa daerah di Indonesia juga kian memperhatikan kehidupan para kader posyandu.
Diinformasikan jika honor bulanan mereka akan ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan ini disesuaikan dengan anggaran yang diberikan dari masing-masing daerah.
Berapapun jumlah honor yang diterima para kader, tak menyurutkan mereka untuk memberikan pelayanan terbaik.
Tak terhenti langkah mereka untuk mendampingi dan memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan juga balita.
- Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan posyandu dan menyebarluaskan informasi tentang hari buka posyandu melalui pertemuan warga setempat atau surat edaran.
- Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang dapat diberikan oleh kader.
- Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait jenis pelayanan yang akan diselenggarakan. Jenis kegiatan dengan tindak lanjut dari kegiatan posyandu sebelumnya serta menyiapkan bahan penyuluhan, misalnya menyiapkan bahan-bahan makanan apabila ingin melakukan demo masak, lembar baik untuk kegiatan konseling, kaset atau CD, KMS, buku KIA, sarana stimulasi balita dan menyiapkan buku-buku catatan kegiatan posyandu.
- Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan sasaran lainnya.
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak, dengan melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan aktifitas anak, pemantauan status imunisasi anak, pemantauan terhadap tindakan orangtua mengenai pola asuh yang dilakukan pada anak, pemantauan tentang permasalahan anak balita, dan lainnya.
- Membimbing orangtua melakukan pencatatan terhadap berbagai hasil pengukuran dan pemantauan kondisi anak balita.
Baca Juga: Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan di Posyandu Ibu Hamil? Simak Daftar Layanannya
- Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita, kader bisa memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi kelompok dan demonstrasi dengan orangtua/keluarga anak balita.
- Memotivasi orangtua agar terus melakukan pola asuh yang baik pada anak dan meminta untuk kembali pada hari posyandu berikutnya.
- Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir pada hari buka posyandu, anak yang kurang gizi, atau anak yang mengalami gizi buruk, rawat jalan, dan lainnya.
- Memotivasi masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih.
- Melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat.
- Menyelenggaraka pertemuan, diskusi dengan masyakarat.
- Mempelajari Sistem Informasi Posyandu (SIP).
SIP jadi panduan kader untuk memahami permasalahan yang ada, sehingga dapat mengembangkan jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Format SIP meliputi catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan nifas.
Catatan bayi dan balita yang ada di wilayah kerja posyandu, catatan pemberian vitamin A, pemberian oralit, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil, tanggal dan status pemberian imunisasi.
Adanya posyandu memberikan banyak manfaat bagi kader untuk mendapatkan beragam informasi kesehatan lebih dulu dan lebih lengkap serta bisa menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tugas Kader Posyandu dan Kegiatan yang Dijalankan
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR