Nakita.id - Melihat tumbuh kembang anak jadi momen yang paling membahagiakan.
Ini juga berlaku bagi Dads yang terus menikmati segala momen pada sang buah hati.
Memasuki usia pubertas pada anak laki-laki akan ada banyak perubahan yang terjadi.
Proses menuju pubertas dimulai pada usia sembilan hingga 14 tahun.
Diketahui masa pubertas anak laki-laki dinilai lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan.
bahkan waktu dimulai dan berakhirnya masa pubertas pada jagoan Dads ini bisa bervariasa.
Terkadang sulit untuk diprediksi pubertas yang akan terjadi.
Maka dari itu, Dads perlu berperan sama mengetahui tahapan pubertas anak laki-laki.
Dilansir dari laman Very Well Family, berikut tahapan pubertas yang akan dilalui anak laki-laki.
Pada tahap pubertas pertama ini, testis anak masih berukuran kecil, begitu pula dengan phallus (penis) yang tampak masih seperti penis anak kecil pada umumnya.
Rambut kemaluan juga belum tumbuh pada tahapan pubertas ini.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama Menghadapi Moms Ketika Lagi PMS, Lakukan Hal Romantis Ini
Dimulai dari usia 10 tahun hingga 15 tahun anak mulai menunjukkan perubahan.
Testis mulai tumbuh, baik dalam volume maupun ukuran. Penis anak mulai membesar, skrotum juga memerah, lebih tipis, dan lebih besar.
Beberapa rambut kemaluan mulai terlihat dalam bentuk panjang, lurus, dan agak gelap.
Tahapan ini dimulai sejak usia 10-16 tahun, volume dan ukuran testis terus tumbuh.
Ukuran penis anak menjadi lebih panjang dan skrotum terus membesar.
Rambut kemaluan yang awalnya lurus berubah menjadi lebih gelap dan keriting.
Serta tampak lebih lebat dari sebelumnya.
Memasuki usia 12 hingga 17 tahun anak laki-laki akan memasuki tahap kematangan seksual.
Ini bisa ditandai dengan terus tumbuhnya testis.
Penis anak akan terus bertambah panjang dan menjadi lebih tebal.
Begitu pula dengan skrotum yang tumbuh lebih besar dan menjadi lebih gelap.
Baca Juga: 4 Cara Ayah Berperan Sama dalam Membantu Anak Berprestasi di Sekolah
Rambut kemaluan berubah kasar, lebih tebal, dan keriting layaknya rambut orang dewasa, meski jumlahnya sedikit.
Ini merupakan tahap terakhir pada tahapan pubertas yang akan dilalui anak laki-laki.
Ini bisa ditandai dengan ukuran penis yang menunjukkan ukuran orang dewasa.
Bahkan bisa lebih besar dari 20 ml.
Skrotum dan penis juga memiliki ukuran dan bentuk dewasa.
Begitu pula rambut kemaluan anak yang telah memiliki volume normal, sama seperti pada orang dewasa.
Perubahan lainnya ketika anak laki-laki pubertas adalah:
- Suara yang membesar dan lebih berat
- Lebih kuat
- Lebih berotot
- Mulai matang secara seksual
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR