Nakita.id - Beberapa hari terakhir, kita kerap disuguhi informasi ramainya penculikan anak.
Tak usah heran, masyarakat kini merasa parno terhadap para penculik tersebut.
Karena isu culik inilah, 5 penjual jaket asal Garut justru menjadi korban pengeroyokan dan penjarahan.
Padahal, dilansir Nakita dari TribunJabar, mereka hanya berniat berjualan Jaket Kulit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Kelima orang pedagang asal Garut ini adalah Yusep Maulana (51 tahun), Dadang Wahyudin (49), Taufik Lubis (47), Asep Erwin (48) dan Lucky Wanda Rivana (30).
Kelimanya adalah warga Kecamatan Sukawening dan Pangatikan, Kabupaten Garut
Saat hendak berjualan jaket, tiba-tiba mobil warna putih dengan plat Z 1687 DS itu disetop paksa oleh warga, lalu dihancurkan dan dijarah seisinya.
Mobil itu terlihat terguling dengan kondisi kaca pecah serta penyok, bahkan bagian bannya pun rusak.
Semua itu terjadi karena masyarakat tersulut isu berita palsu yang mengatakan orang-orang di dalam mobil itu baru saja hendak melakukan percobaan penculikan anak di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Muratara.
Bahkan, aksi massa yang mengamuk merusak dan menjarah mobil tersebut divideokan oleh warga lalu diunggah di Facebook hingga viral.
Salah satunya yang memperlihatkan warga ramai mendatangi kantor desa setempat dimana di dalamnya sudah diamankan lima pria yang diduga komplotan penculik anak.
Baca Juga: Kebanyakan Nonton TV dan Youtube, Viral 3 Siswa SD Lakukan Aksi Bak SuperHero Lawan Penculik
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |