Umumnya, sesi tummy time ditujukan untuk melatih keseimbangan serta melatih kekuatan otot-otot tubuh bayi, khususnya otot leher, dada, lengan, dan bahu.
Bayi yang lebih sering melakukan tummy time biasanya akan memiliki keterampilan motorik lebih baik dan akan lebih cepat belajar berguling, merangkak, dan duduk.
Namun, manfaat tummy time tak berhenti sampai di situ saja, Moms.
Kegiatan tummy time juga bisa membantu meredakan keluhan gangguan kesehatan pencernaan, seperti sakit perut, perut kembung, kolik, termasuk juga sulit BAB, lo!
Pertama, Moms bisa coba biarkan Si Kecil dalam posisi tengkurap. Sebaiknya, lakukan di permukaan yang datar ya, seperti di lantai yang dilapisi matras busa tipis atau selimut.
Dalam posisi tengkurap, perut bayi akan tertekan matras sehingga membantu memicu pergerakan usus besar untuk mengeluarkan feses.
Memandikan bayi dengan air hangat juga merupakan salah satu cara mengatasi susah BAB pada bayi yang bisa dicoba, Moms.
Tidak hanya mampu menenangkan bayi, mandi air hangat dapat meringankan rasa tidak nyaman yang berkaitan dengan gejala susah buang air besar pada bayi, seperti sensasi perut kram dan perut kembung.
Pastikan Moms memandikan bayi dengan air yang tidak terlalu panas, ya, misalnya dengan air hangat suam-suam kuku agar tidak melukai kulit tubuh Si Kecil.
Dinding perut bayi yang baru berusia beberapa bulan masih tipis dan lembut, sehingga Moms bisa meraba area perut bayi bagian kiri bawah untuk mencari posisi tumpukan feses pada bayi yang sulit BAB.
Sentuhan lembut secara memutar ke arah bawah pada area tersebut bisa membantu merangsang pergerakan usus besar untuk mengeluarkan feses.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB di Rumah, Lakukan Ini Sebelum Berobat ke Dokter
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR